TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, akan meninjau lokasi rawan banjir Sabtu (13/2) dinihari sekitar pukul 03.00. Namun, hingga kini Foke belum menentukan wilayah yang akan dikunjunginya.
"Gubernur akan mengunjungi wilayah banjir," kata Kepala Bidang Informasi Publik Pemerintah DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, saat dihubungi, Jumat (12/8) malam.
Pada pukul 17.45 hingga 19.00, air di pintu air Katulampa, Bogor, mencapai 250 sentimeter. Namun, ketinggian air pada pukul 20.00 berkurang 50 sentimeter menjadi 200 sentimeter. Banjir diperkirakan melanda wilayah bantaran Kali Ciliwung sekitar pukul 01.00 hingga 02.00.
Menurut Cucu, ada 8 wilayah yang rawan banjir. Yaitu, Rawajati (Jakarta Selatan), Kalibata (Jakarta Selatan), Pengadegan (Jakarta Selatan), Kebon Baru (Jakarta Selatan), Bidaracina (Jakarta Timur), Kampung Melayu (Jakarta Timur), Bukit Duri (Jakarta Selatan), dan Jatipinggir (Jakarta Pusat)
Foke, kata dia, akan berkunjung ke lokasi banjir, posko banjir, dan tempat pengungsian.Posko Banjir Jakarta Timur mengimbau warga di sekitar bantaran kali di Kecamatan Jatinegara dan Kramat Jati waspada banjir tengah malam ini. Berbagai peralatan evakuasi banjir telah disiapkan.
"Saat ini sudah siaga satu karena ketinggian air di Katulampa, Bogor, sudah 200 sentimeter," kata Operator Posko Banjir Jakarta Timur, Isharwanto, saat dihubungi, Jumat malam (12/8).Isharwanto memperkirakan sebagian besar warga enggan mengungsi malam ini. Warga yang kebanjiran umumnya hanya mau pindah ke lantai dua rumah tinggalnya. Warga pun mengungsikan barang-barang berharganya ke lantai dua supaya tidak rusak. "Mereka lebih nyaman berada di rumah daripada di pengungsian. Dan mereka baru mau mengungsi bila banjir sudah parah," katanya.
Menurut dia, banjir yang akan melanda Jakarta lewat tengah malam ini hanya banjir kiriman. Tim SAR di Kantor Walikotamadya Jakarta Timur telah bersiaga mengevakuasi korban banjir. Sekitar 20 anggota SAR akan diterjunkan malam ini.
KURNIASIH BUDI