TEMPO Interaktif, Depok - Wakil Wali Kota Depok Yuyun Wirasaputra mengatakan bahwa Depok hanya daerah lintasan banjir, sehingga air tidak akan terlalu lama menggenangi rumah warga.
Hal itu, menurutnya, terbukti dari air yang menggenangi RT05/RW14, Keluarahan Kemiri Muka, Beji, Depok hanya dalam waktu beberapa jam langsung menyusut.
Banjir yang terjadi di Depok pada Jumat malam (12/02) menggenangi belasan rumah warga di Kelurahan Kemiri Muka. Wilayah yang tergenang air di antaranya RT05/RW14, RT02/RW20, dan RT08/RW03.
"Tadi sejak jam 20.00 sampai jam 24.00 sudah susut sampai 50 sentimeter," ujar Yuyun di sela-sela kunjungan ke korban banjir, Sabtu dini hari (13/02). Meski demikian, proses evakuasi tetap dilakukan di antaranya dengan mendirikan tenda untuk bermalam para ibu dan anak-anak.
Sementara itu dana penanggulangan bencana di Depok tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dan Dinas Sumber Daya Air.
Selain menggunakan dana tersebut, tidak menutup kemungkinan sisa dana bantuan untuk bencana Padang kemarin juga akan dialokasikan untuk menangani bencana banjir di Depok. Meski demikian, Yuyun belum mampu menyebutkan secara rinci jumlah dana yang disiapkan.
Mengenai kemungkinan merelokasi warga sekitar bantaran kali, Yuyun menjelaskan hal tersebut merupakan rencana jangka panjang. Ia pun meminta warga untuk tidak membangun rumah di sekitar bantaran kali karena riskan banjir.
"Meskipun warga punya hak milik atas tanah di bantaran kali, tapi sebaiknya jangan dibangun rumah," jelasnya. Selain itu, Yuyun berharap kondisi hutan di Kota Depok juga harus dijaga guna mencegah banjir.
TIA HAPSARI