Puluhan Tunarungu Ikut Demo Bela Benteng Demokrasi Rakyat
Minggu, 14 Februari 2010 19:19 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski tanpa suara, puluhan tunarungu itu tetap berkomunikasi satu sama lain, di pinggir jalan depan sekretariat Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Jakarta Pusat. Kedua tangan mereka sibuk bergerak, menyampaikan sesuatu dalam bahasa isyarat.
"Kami ingin kekerasan terhadap Bendera dihentikan," kata Ketua Front Tunarungu Demokrasi Michael Harding, tunarungu yang memimpin unjuk rasa, Ahad (14/2) sore.
Menurut Michael, ada lebih dari 20 anggotanya yang mengikuti aksi ini. "Sebenarnya, ada sekitar 50 anggota. Tapi sebagian nggak datang. Mungkin sedangg merayakan Imlek atau Valentine," ujar Michael.
Michael berharap dengan aksi yang ia dan kawan-kawannya lakukan, pihak yang berkonfrontasi dengan Bendera, menghentikan intimidasinya. "Jangan matikan demokrasi," kata Michael.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Jumat (12/2), posko Bendera di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat diserang sekelompok orang. Mereka datang untuk mencari dua aktivis Bendera, Ferdi Semaun dan Mustar Bonaventura.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
6 jam lalu
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024