TEMPO Interaktif, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Muhammad Rizki, bayi berusia tiga bulan yang sejak lahir tidak memiliki dinding perut. Kini perutnya terus membesar dan melebar seperti balon.
"Diperiksa kesehatan dan gizinya," ujar Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti, kepada Tempo, pagi ini, Senin (15/2).
Menurut Yully, penanganan bayi itu kini dilakukan sepenuhnya oleh Puskesmas Curug. Saat ini sang bayi dalam pengawasan dan untuk sementara akan diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. "Selanjutnya dirujuk ke RSCM," kata dia.
Yully mengatakan, pihaknya telah mengurus surat jaminan kesehatan masyarakat untuk Rizki sehingga pasien tidak mampu itu bisa mendapatkan pelayanan gratis.
Rizki, bayi laki-laki pasangan Erwin Lubis (36) dan Endriyana (35) mengalami pembengkakan hati, tak memiliki kantung empudu, pelebaran usus. Warga Kampung Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang ini harus menjalani operasi dengan biaya Rp 700 juta lebih.
Baca Juga:
Menurut Endriyana, Rizki lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Annisa Tangerang 5 November 2009. Ia lahir dalam keadaan tak memiliki dinding perut atau lapisan pembalut isi perut, membuat bagian perut Rizki tidak normal. Perutnya membesar dan menggelembung hingga ke pangkal paha. Garis pinggangnya tidak ada. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit Usada Insani. "Hampir satu bulan dirawat disana,"ujar Erwin.
Karena kondisi tidak kunjung membaik, Rizki akhirnya dirujuk ke rumah sakit Harapan Kita, Jakarta. Dokter rumah sakit Harapan kita, menurut Erwin, menyatakan putra ketiganya itu mengalami pembekakan hati, tak ada kantung empedu, dan pelebaran usus. Pihak rumah sakit meminta agar anaknya dioperasi. Karena biaya operasi sangat mahal, Erwin dan Endriyana menyerah.
JONIANSYAH