TEMPO Interaktif, Jakarta - Patung Abdul Rachman Saleh yang terletak di halaman depan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia hilang dan belum ditemukan hingga kini.
Menurut Kepala Pembina Lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Hepria Jaya, diduga patung yang terbuat dari perunggu itu hilang Jumat silam (12/2). Namun, lanjut Hepri, pihak fakultas baru menyadari satu hari setelahnya, Sabtu (13/2).
"Pada saat kejadian, cctv FKUI dalam keadaan mati," ujar dia saat ditemui wartawan di kampus, Senin (15/2). Hepri menyatakan, Jumat lalu pihak fakultas sedang fokus pada persiapan acara pelantikan dokter spesialis untuk keesokan harinya. Hepri mengaku terakhir melihat patung itu pukul 19.15.
Pihak fakultas, menurut Hepri, baru menyadari hilangnya patung Abdul Rachman Saleh atau yang lebuh dikenal sebagai Pak Karbol itu, Sabtu sekitar pukul 13.00. "Saat acara berlangsung kami mendapat laporan dari salah seorang tamu yang hadir di sana."
Hepri mencurigai patung yang diresmikan 4 September 2010 oleh mantan wakil presiden Jusuf Kalla itu, diambil oleh pemulung di sekitar kampus jalan Salemba Raya VI. Saat ini kehilangan patung Pak Karbol ditangani Kepolisian Resor Jakarta Pusat.
MUTIA RESTY
