TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru Bicara Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Husni Thamrin Barubu menuding staf khusus Presiden, Andi Arief, mendalangi aksi penyerangan posko Bendera di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, Sabtu dini hari lalu.
Hal ini, katanya, terlihat dari tim pengacara yang membantu dua tersangka yang ditahan polisi. "Yang tertangkap dibantu staf Andi Arief. Skenario ini bersangkutan dengan staf khusus Presiden, Andi Arief," ujarnya di sela aksi demonstrasi, Selasa (16/2).
Baca Juga:
Thamrin mengatakan pernyataan polisi bahwa serangan berupa kriminal balas dendam sesama alumnus Universitas Kristen Indonesia merupakan penyesatan karena persoalan tersebut sudah terselesaikan. "Dari statemen rektorat jelas, persoalan itu sudah lama selesai," kata dia.
Menurutnya, serangan terkait data penerima aliran dana Century yang disebarkan Mustar dan Ferdi. "Karena itu terjadi proses penyerangan posko bendera. Kami mengutuk keras tindakan itu," kata dia.
VENNIE MELYANI