TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Mustar Bonaventura mengatakan dokter memprediksi harapan hidup aktivis Bendera Thomas Resmol kecil.
Hal itu dinyatakan Mustar usai menjenguk Resmol di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) malam tadi (16/2). Menurut Mustar, pihak dokter RSCM memperkirakan potensi Thomas Resmol untuk bertahan hidup hanya 20 persen.
Saat ini, lanjut Mustar, Thomas dalam keadaan koma. Dia pun mengutuk kebiadaban terhadap teror yang dilakukan kepada aktivis dan posko Bendera. "Ini semakin memperjelas arah perjuangan kami," ujar dia saat ditemui Tempo di RSCM.
Thomas Resmol menjadi korban atas perusakan posko Bendera di Jalan Diponegoro 58 pada Sabtu dini hari lalu.
Mustar mengatakan Resmol menderita memar di paru-paru dan tulang bagian belakang tubuhnya remuk. "Tidak hanya patah, namun remuk."
Mustar yang berstatus tersangka itu baru keluar dari pemeriksaan di Polda Metro Jaya malam tadi sekitar pukul 20.00 dan langsung menjenguk Thomas Resmol yang sedang dirawat di IGD lantai dua RSCM.
MUTIA RESTY