Kejadian berlangsung kemarin (16/2). Saat dimintai konfirmasi lewat telepon hari ini (17/2), Dede justru menanyakan lokasi kejadian tersebut. "Itu harusnya Kasudin yang mengecek. Dinas sejauh ini belum menerima laporan dari lapangan. Kita akan periksa."
Kemarin, ratusan calon tenaga kerja wanita mengamuk dan memaksa keluar dari penampungan perusahaan jasa pengerah tenaga kerja PT Mitra Makmur Jaya Abadi.
Alasannya, mereka merasa disekap dan sering diperlakukan kasar oleh petugas penampungan. Sebagian besar calon tenaga kerja yang ada di penampungan tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur.
MAHARDIKA SATRIA HADI