TEMPO Interaktif, Jakarta - Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan mengguyur wilayah Jakarta dalam tiga hari ke depan. “Tapi durasinya akan lebih panjang,” ujar Kepala badan Informasi Publik Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, Prabowo (17/2).
Berdasarkan pantauan BMKG, kata Prabowo, curah hujan diperkirakan turun secara tidak merata. Daerah yang berpotensi berada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Bogor. “Ada kecenderungan hujan lokal,” ujarnya.
Meski tergolong ringan, kata Prabowo, curah hujan dengan interval waktu yang cukup lama dimungkinkan menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta. “Terlebih jika curah hujan di bagian hulu berlangsung dalam waktu yang hampir bersamaan,” katanya.
Menurut Prabowo, curah hujan di bulan Januari dan Februari memang tergolong tinggi dibanding bulan yang lain. Akumulasi awan hujan akan berangsur ringan pada bulan setelahnya. “ “Maret nanti sudah mulai melemah,” ujarnya.
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah dua hari lalu sempat menggenangi sejumlah wilayah di Ibukota. Dampak genangan berada di sepanjang bantaran sungai Ciliwung sejak Cililitan, Bidara Cina hingga Kampung Melayu.
Meski demikian, pemerintah mengaku telah mengantisipasi potensi musibah sejak lama. “Seluruh sarana penaggulangan telah kami siapkan sejak awal musim hujan,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat, Sarpu.
Dalam keadaan darurat, kata Sarpu, penangan akan dikerahkan dengan melibatkan sejumlah petugas lintas instansi seperti dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Satpol PP. “Peralatan evakuasi juga telah kami sebar,” ujarnya.
RIKY FERDIANTO