TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembangunan dan uji coba pengoperasian kanal banjir timur tahun 2009 kemarin sudah dirasakan manfaatnya oleh warga yang tinggal di sekitar sungai Ciliwung. Seperti yang dirasakan penduduk yang tinggal di daerah Cipinang Muara. Biasanya daerah tersebut menjadi wilayah langganan banjir tiap tahun, namun tahun ini tidak terjadi banjir di sana.
Menurut Hadiyati (40) warga RT 04/05 kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara, sejak kanal banjir timur dibangun dan mulai dioperasikan, daerah tempat tinggalnya aman dari banjir. "Tidak seperti tahun-tahun kemarin, di pinggiran sungai yang tadi banjir bisa sampai setinggi dua meter, karena ada kanal jadi bebas," katanya sore tadi, Rabu (17/2). Rumah Hadiyati terletak kira-kira 20 meter dari bantaran sungai.
Hal senada juga diutarakan oleh beberapa warga RT 04/05 yang bertempat tinggal persis di samping sungai Ciliwung. Ketika dijumpai di tempat kontrakan mereka sore tadi, mereka merasakan sendiri efek setelah kanal banjir timur selesai dibuat. "Kalau dulu tingginya melewati pintu ini (sekitar 2 meter), sekarang kalinya justru kering," ujar salah satu warga yang enggan menyebut namanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, di aliran sungai justru banyak tumpukan sampah. Sementara air hanya mengalir pelan dan tidak bervolume besar. Bahkan dasar sungai sedikit terlihat di beberapa bagian.
RIRIN AGUSTINA