TEMPO Interaktif, Jakarta - Hariyanto, yang ditemukan telah tak bernyawa di kamar mandi miliknya di rumah susun Klender, Jakarta Timur, Rabu (17/2), bukan korban kekerasan atau pun pembunuhan. Pria berusia 62 tahun yang tinggal sendiri di lantai dua kamar nomor 8 Blok 40 itu meninggal karena sakit.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Diah Tien Agustina. Menurutnya, tidak ada dugaan tindakan kekerasan atau pembunuhan sama sekali. “Penyebabnya murni karena penyakit diabetes yang diderita oleh korban,” katanya saat dhubungi Tempo Rabu (17/2) sore.
Lebih lanjut Diah menjelaskan, jenazah Hariyanto kini sudah langsung diserahkan kepada keluarganya. “Tidak ada pemeriksaan lebih lanjut, jenazah pun sudah diserahkan kepada keluarga yang tinggal di daerah Sunter (Jakarta Utara),” katanya.
Jenazah Hariyanto ditemukan warga pada Rabu pagi setelah mereka curiga pada bau tak sedap yang menyeruak di sekitar blok. Mereka memutuskan untuk melihat-lihat kamar rumah Hariyanto melalui tangga belakang. Karena sudah dua hari Hariyanto tidak diketahui keberadaannya.
Ketika dilihat ke bagian dalam kamar mandi, warga menemukan tubuh korban dengan kondisi tengkurap dan celana pendek yang belum dipakai dengan benar. Menyadari hal itu warga langsung menghubungi pihak rukun tetangga yang kemudian melapor ke Pos Polisi Malaka Jaya.
EZTHER LASTANIA