TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembunuhan Sujarto, warga Bekasi yang dilakukan di Lapangan Tanah Merah, Cilincing, Jakarta Utara 23 Januari lalu, karena motif asmara. Identitas tersangka mulai terkuak.
Pembunuhan Sujarto di Lapangan Tanah Merah Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada 23 Januari lalu dipastikan karena motif asmara. Hal itu dipastikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Adex Yudiswan.
Salah seorang tersangka, Adnan Amin alias Bontang (19), warga Kampung Beting, Jakarta Utara berhasil ditangkap setelah selama dua minggu melarikan diri ke kawasan Kota, Jakarta Barat, dan ke rumah orangtuanya di Brebes, Jawa Tengah.
Bontang yang hanya pernah sekolah sampai kelas 4 SD ini sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci motor. Tersangka cemburu karena korban menjalin hubungan dengan wanita yang ia suka. Wanita tersebut, Kholiyah (16), warga Cilincing, Jakarta Utara yang sehari-hari tidak bekerja juga ada di TKP.
Sedangkan satu tersangka lagi, Amat alias Kutai alias Black yang merupakan kerabat Bontang hingga kini masih buron.
Korban, Sujarto (23), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi bekerja sebagai buruh bangunan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban merupakan anak keenam dari enam bersaudara.
ADISTI