Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operasi Bayi Hidrocephalus di RS Cipto Mangunkusumo Sukses

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Muhamad Torik, bayi berusia dua bulan yang menderita penyakit hidrocephalus atau kelebihan cairan di kepala, hari ini (19/2) telah berhasil dioperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Menurut dokter Samsu, selaku ketua tim dokter yang mengoperasi Torik, mengatakan saat ini kondisi pasiennya baik namun masih dalam pemulihan pasca operasi. Operasinya sendiri, lanjut dia, berjalan dengan sukses.

"Awalnya kami sempat khawatir dengan tekanan di dalam kepala, namun kami bersyukur tidak ada kendala apa pun sepanjang operasi," ujar dokter Samsu kepada wartawan di RSCM.

Operasi yang berjalan kurang-lebih dua jam itu dimulai pukul 7.30 hingga sekitar pukul 9.15 WIB. Menurut Samsu, saat ini Torik sedang dirawat di ruang intensif care unit anak RSCM. "Perkembangannya kita terus monitor 24 jam ke depan," katanya.

Dalam operasi itu, lanjut dia, kepala Torik dipasangi selang bernama V-P Shunt. Dokter Samsu menjelaskan, selang itu berfungsi untuk mengalirkan cairan di kepala menuju rongga perut. "Selanjutnya Torik akan dirawat selama tujuh hari. Kalau tidak ada komplikasi sudah boleh pulang," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Torik, menurut Samsu, akan terus dipantau karena ditakutkan akan terjadi komplikasi. "Kami harus melihat perkembangan otak Torik dalam tiga bulan ke depan. Bila dapat berkembang baik maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

Selain melihat perkembangan otaknya, Samsu menyatakan tim dokter juga akan terus mengawasi bila terjadi penolakan dari dalam tubuh Torik. Menurut Samsu, ada kemungkinan badan Torik menolak cairan dari kepala yang masuk ke dalam rongga perutnya.

Untuk itu, lanjut dia, tim dokter akan mengawasi Torik hingga enam bulan ke depan. "Biasanya bila dalam enam bulan tidak ada penolakan maka selanjutnya tidak akan ada penolakan," ujar dokter Samsu.


MUTIA RESTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

6 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

10 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

15 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

17 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

19 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

22 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

23 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Benjamin Netanyahu Operasi Hernia

Dalam pemeriksaan kesehatan rutin pada Sabtu malam, ditemukan sebuah hernia di tubuh Benjamin Netanyahu.


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

25 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

26 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.