TEMPO Interaktif, Jakarta - Walikota Jakarta Barat Djoko Ramadhan meminta warga Rawa Buaya dan Duri Kosambi untuk bersabar mengenai pembangunan putaran di bawah tol Kebon Jeruk-Penjaringan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan JLB dan PT Bina Marga," ujar Djoko saat ditanya penyelesaian sengketa warga Rawa Buaya dengan PT Jalan Lingkar Barat. Ditemui setelah salat Jumat, Djoko meminta masyarakat bersabar. "Untuk membangun putaran itu kan diperlukan kajian dan dana," ujarnya.
Sedangkan mengenai pembangunan jembatan penyeberangan, Djoko mengatakan juga akan ditambah. "Mungkin akan ditambah sekitar dua atau tiga lagi," ujarnya. Ia m enjelaskan hal ini berdasarkan kesepakatan yang dibuat pihak pemda dengan PT. JLB. "Sudah ada kesanggupan dari JLB," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aksi boikot pada peresmian tol Kebon Jeruk- Penjaringan besok Senin. Ia mengatakan, "Saya sudah bertemu dengan tokoh masyarakat Rawa Buaya dan mudah-mudahan tidak akan terjadi apa-apa."
Sebelumnya, warga RW 03 Kelurahan Rawa Buaya mengancam akan melakukan aksi boikot pada peresmian tol yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aksi ini merupakan buntut dari tertutupnya akses jalan langsung dari Rawa Buaya menuju Duri Kosambi akibat pembangunan jalan tol ini.
FEBRIYAN