TEMPO Interaktif, Bogor - Para pemilik sawah berharap pemerintah segera melakukan penggantian atas kerusakan lahan persawahan akibat longsornya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Galuga Kabupaten Bogor.
Seorang pemilik lahan yang ditemui di lokasi, Iyos, 50 tahun, warga Kampung Cimanggir RT 4/5 Kelurahan Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, mengatakan akibat longsor tersebut dua petak sawah miliknya tertimbun longsoran sampah.
Pada kesempatan itu Iyos berharap supaya pemerintah daerah segera melakukan ganti rugi. "Anak saya yang mengurus, pokoknya saya minta supaya kerugian diganti," tegasnya.
Selain Iyos, pemilik sawah lainnya bernama Idris, juga minta supaya pihaknya mendapat kompensasi atas kerugian yang diakibatkan longsor tersebut. "Dua petak sawah punya saya rata tertimbun sampah," kata Idris, yang juga Ketua RW 5 Cimanggir, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Akibat peristiwa itu, pihaknya tidak bisa melakukan kegiatan bertani di sawah miliknya.
Selain pemilik sawah, kerugian juga diderita oleh para pengumpul barang bekas hingga puluhan juta rupiah akibat barang yang siap diangkut rusak tertimbun longsoran. "Dari satu item saja, seperti plastik jenis PE, kerugian mencapai Rp 12 juta," kata Uki, pengumpul di Galuka.
Baca Juga:
Diki Sudrajat