Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Kaya Jarang Sumbang PMI  

image-gnews
Donor darah di PMI Pusat, Jakarta, Rabu (3/2). Selain misi kemanusian, dengan donor warga dapat sekaligus mengecek kesehatan melalui darah yang didonorkan tentang ada atau tidaknya virus penyakit seperti HIV/AIDS, dan virus hepatitis. TEMPO/Subekti
Donor darah di PMI Pusat, Jakarta, Rabu (3/2). Selain misi kemanusian, dengan donor warga dapat sekaligus mengecek kesehatan melalui darah yang didonorkan tentang ada atau tidaknya virus penyakit seperti HIV/AIDS, dan virus hepatitis. TEMPO/Subekti
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Palang Merah Indonesia Jakarta berhasil mengumpulkan sumbangan dana sebesar Rp 12,4 miliar. Tapi ironis. Kontribusi yang diberikan masyarakat mampu sangat minim. . “73 persen penyumbang adalah masyarakat kelas menengah ke bawah,” ujar Ketua PMI DKI Jakarta, Rini Sutiyoso di Balaikota, Sekasa (23/2).

Bulan dana PMI digelar untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam membantu korban bencana. Total dana yang terkumpul merupakan sumbangan masyarakat yang dikumpulkan sejak bulan September 2009 hingga Januari 2010. “Total dana terkumpul meningkat sebesar 13,4 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.

Teknis pengumpulan dana dilakukan petugas dengan memberikan kupon kepada masyarakat yang ditemui disejumlah terminal, pusat perbelanjaan, kantor, dan sekolah. Besaran kupon berkisar antara Rp 500, Rp 1000, Rp 2000 dan Rp 5000. “Sumbangan Rp 500 untuk waktu yang akan datang akan kami hilangkan,” ujarnya.

Proses pengumpulan dana dikoordinir oleh para kepala pemerintahan di tingkat kotamadya. Pemerintah Walikotamadya Jakarta Timur dinobatkan sebagai wilayah yang paling banyak mengumpulkan sumbangan (Rp 2,9 miliar). Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengaku sangat mengapresiasi hasil yang diperoleh. Meski demikian, ia meminta PMI untuk mengkaji ulang dan mencari solusi agar partisipasi masyarakat kelas atas dapat lebih ditingkatkan. “Perlu juga dibuat nota kesepemahaman dengan media massa untuk keperluan sosialisasi,” ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cawagub DKI Sindir Anies Baswedan Soal Dana Banjir Jakarta

6 Maret 2020

(kiri ke kanan) Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis, dua cawagub DKI Jakarta, dalam acara debat yang dibuat PSI di Conclave Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana
Begini Cawagub DKI Sindir Anies Baswedan Soal Dana Banjir Jakarta

Cawagub DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis, menyinggung soal anggaran pengendalian banjir alias dana banjir di pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.


Di BNPB, Ketua DPRD DKI Sentil Anies Terkait Dana Hibah Banjir

3 Maret 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Kepala BNPB Doni Monardo usai menggelar rapat penanganan banjir Jabodetabek di kantor BNPB, Senin 2 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Di BNPB, Ketua DPRD DKI Sentil Anies Terkait Dana Hibah Banjir

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal dana hibah pengendalian banjir ke daerah penyangga.


Pemprov DKI Kirim Dana Banjir, Bupati Bogor: Salah Sasaran

18 Februari 2020

Bupati Bogor Ade Yasin. Tempo/Ade Ridwan
Pemprov DKI Kirim Dana Banjir, Bupati Bogor: Salah Sasaran

Bupati Bogor menilai dana banjir yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sedikit dibandingkan ke Pemkot Bogor.


Pusat Tolak Formula E di Monas, PSI: Uangnya Buat Dana Banjir

6 Februari 2020

Pengendara mobil melintasi banjir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Ahad, 2 Februari 2020. Genangan di sekitar kawasan Monas itu cepat surut dan lalu lintas pun kembali lancar. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pusat Tolak Formula E di Monas, PSI: Uangnya Buat Dana Banjir

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI menyarankan anggaran Formula E di Monas sebesar Rp 1,2 triliun dialihkan untuk program antisipasi banjir.


Atasi Banjir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Habiskan Rp 10 Triliun

14 Januari 2020

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Penyusunan LPPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 14 Januari 2020.
Atasi Banjir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Habiskan Rp 10 Triliun

Ridwan Kamil mengatakan penanganan banjir di Jawa Barat menghabiskan dana hingga Rp 10 triliun.


Dibelit Hutang Rp 200 M,Balikpapan Tak Anggarkan Dana Banjir

24 Februari 2017

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni
Dibelit Hutang Rp 200 M,Balikpapan Tak Anggarkan Dana Banjir

Pemerintah Kota Balipapan berkonsentrasi dalam pelunasan hutang anggaran 2016, sehingga sejumlah program kota terpaksa dikesampingkan dulu.


Banjir Sampang Capai 2 Meter, Pemda Salurkan Dana Rp 1,2 T

9 Februari 2017

Banjir akibat meluapnya sungai Kamuning jalan raya tergenang air di Sampang, Provinsi Jawa Timur, 2 Juli 2016. Banjir luapan Kali Kamuning sampai saat ini telah menggenangi sebagian 5 desa dan 2 Kelurahan yaitu Desa Kamuning, Pasean, Tanggumung, Panggung, Gn.Maddah, Kelurahan Dalpenang dan Rongtengah. Foto/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Banjir Sampang Capai 2 Meter, Pemda Salurkan Dana Rp 1,2 T

Menurut Eki Wahyudi, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Delpenang, ketinggian air di rumahnya hampir mencapai atap rumah.


Kota Tangerang Siapkan Rp 93 Miliar Untuk Tangani Banjir  

22 November 2016

Banjir di tol Cikampek. Istimewa
Kota Tangerang Siapkan Rp 93 Miliar Untuk Tangani Banjir  

Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan anggaran sebesar Rp 93 miliar pada 2017 untuk memaksimalkan penanganan banjir.


Pemulihan Dampak Banjir, Garut Butuh Dana Rp 626 Miliar

26 Oktober 2016

Relawan membersihkan sampah yang terbawa banjir bandang aliran Sungai Cimanuk, di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 23 September 2016. ANTARAWahyu Putro A
Pemulihan Dampak Banjir, Garut Butuh Dana Rp 626 Miliar

Dana tersebut untuk rekonstruksi penanggulangan bencana banjir bandang di berbagai sektor seperti permukiman, ekonomi, sosial, dan infrastruktur.


Atasi Banjir Sampang, Jawa Timur Anggarkan Pembelian Pompa  

27 September 2016

Banjir akibat meluapnya sungai Kamuning jalan raya tergenang air di Sampang, Provinsi Jawa Timur, 2 Juli 2016. Banjir luapan Kali Kamuning sampai saat ini telah menggenangi sebagian 5 desa dan 2 Kelurahan yaitu Desa Kamuning, Pasean, Tanggumung, Panggung, Gn.Maddah, Kelurahan Dalpenang dan Rongtengah. Foto/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Atasi Banjir Sampang, Jawa Timur Anggarkan Pembelian Pompa  

Dua pompa itu rencananya akan diletakkan di dataran Sampang yang topografinya dua meter lebih rendah dari permukaan air laut.