Semula tingkat hunian hotel dengan jumlah kamar 333 unit tersebut mencapai 65 persen setiap bulannya, namun hingga kini hanya tersisa 30 persen. "Bulan kemarin kami baru capai 30 persen," kata dia.
Meski demikian, menurut Benny tidak ada pemutusan kerja yang dilakukan pihak manajemen hotel. Sebagian aktivitas karyawan dialihkan untuk memperketat keamanan hotel. "Karyawan diperbantukan sekuriti untuk pengawasan," jelasnya.
Manajemen hotel juga tidak memaksa karyawan yang trauma pasca peledakan bom di hotel tersebut. "Karyawan trauma tidak berani ke tempat kerja. Kami tidak memaksakan bekerja. Dibiarkan istirahat dan tidak ada pemecatan," tambahnya.
VENNIE MELYANI
Baca Juga: