Juru Bicara UPH Rosse Hutapea mengatakan mereka diskor dari perkuliahan berdasarkan permintan dari Jurusan Arsitektur. "Kami nonaktifkan mereka di semester yang sedang berjalan," katanya ketika dihubungi.
Rektorat menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengambil keputusan lebih lanjut. Kini, mereka baru saja selesai ujian tengah semester dan 1,5 bulan lagi ujian akhir semester. Keduanya masih harus dirawat di rumah sakit.
Perkelahian yang diduga dipicu memperebutkan pacar. Sang pacar itu terjadi kemarin sore di dalam mobil Listya dalam perjalanan di Jakarta Barat. Listia mengalami luka tusukan parah di dada dan tangan sehingga dirawat di ICU Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat. Kasus ini ditangani oleh Polsek Kembangan dengan tersangka Maisy.
Menurut Rosse, UPH tak akan memberi sanksi kepada mahasiswa lain yang diduga menjadi pemicu perkelahian itu. "Yang terlibat hanya dua orang."
VENNIE MELYANI