Tan Koen Louw, atau akrab disapa Obed Tan, terlihat tenang. Tetapi di balik ketenangannya itu, ia tidak dapat menyembunyikan kekecewaan terhadap Kepolisian Sektor Metro Puri Kembangan. Pasalnya sementara anaknya, Listia Magdalena terkulai lemah di Rumah Sakit Puri Indah, orang yang diduga menusuk korban dibebaskan polisi. “Kata polisi bukti-bukti yang ada kurang untuk menahan Maisy,” ujar Obed, Jumat (19/3).
Saat ditemui Tempo di Rumah Sakit Puri Indah, Obed mengungkapkan ia mendapatkan kepastian dilepasnya Maisy Nathania ALexandra Livina kemarin malam. Ia mengatakan, “Saya datang ke kantor polisi dan diberitahukan kalau Maisy tidak bisa ditahan.”
Ia menuturkan saat ini keadaan Listia sudah sadar. Tetapi beberapa organ bagian dalamnya mengalami kerusakan parah. “Limpa dan paru-paru sebelah kirinya mengempis,” ujar Obed menirukan perkataan dokter yang menangani Listia.
Berdasarkan keterangan pria berumur 52 tahun ini, Listia kemungkinan akan dioperasi untuk kedua kalinya pada Senin. “Dokter bilang kalau gumpalan darah dalam paru-parunya tidak keluar akan dioperasi lagi,” ujar dia.
Listia merupakan korban penusukan 17 kali yang diduga dilakukan temannya, Maisy di pintu parkir Mall Puri Kembangan. Kejadian ini terjadi pada Rabu (17/3) kemarin.
FEBRIYAN