TEMPO Interaktif, TANGERANG--Seorang bayi laki-laki diperkirakan usianya belum genap satu pekan ditemukan di pinggir jalan di Kampung Sukadamai Desa Pangkalan Kampung Melayu, Teluk Naga Kabupaten Tangerang.
Bayi yang memiliki kelainan cacat bawaan yakni bibir sumbing dan langit-langit terbelah itu kemungkinan dibuang orangtuanya. Penemu bayi tersebut Darti, 50 tahun warga setempat yang sedang berjalan kaki bersama suaminya hendak membeli sate. Ketika itu hari menjelang malam pukul 18.30.
"Saya kaget kami kira boneka, ternyata bergerak saya teriak dan warga berdatangan,"ujar Darti kepada wartawan.
Tidak ada identitas secuilpun pada bayi tersebut. Kecuali beberapa potong popok dan uang Rp 21.000 dalam kantong plastik. Bahkan tali pusarnya saat ditemukan belum kering.
Bayi malang itu lalu diserahkan ke Polsek Teluknaga dan seterusnya oleh polisi dibawa ke rumah sakit umum Tangerang.
Di RSU Tangerang, bayi tersebut dirawat di ruang perinatologi. Untuk menerima asupan nutrisi melalui selang infus dan susu melalui oral gastrik cup.
"Polisi menyerahkan bayi tersebut pada Senin, (22/3) pukul 20.45 malam,"kata dr. Achmad Muchlis, Kepala Hubungan masyarakat RSU Tangerang.
Menurut Muchlis saat ini bayi berberat 3,3 Kilogram dengan panjang 49 sentimeter.
Pengamatan Tempo bayi tersebut terlihat sehat fisiknya, gerakan tangan dan kakinya juga gesit. Dia berada di dalam inkubator kaca.
"Bayi ini akan kita rawat sampai ada keluarganya yang mengambil. Bayi ini sehat, coba nanti kalau sudah dioperasi (bibir sumbing) pasti banyak yang mau ambil,"kata Muchlis.
Menurut Muchlis selang akan dicabut setelah bayi yang saat ini belum diberi nama itu sudah pintar minum susu dan akan diganti dengan alat untuk menutup lubang langit-langit.
Secara terpisah Kepala Polsek Teluknaga Ajun Komisaris M.Amar menyatakan polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan tentang temuan bayi itu.
"Kami masih melakukan penyisiran tempat persalinan terutama jika ditemukan bayi dengan bibir sumbing.
AYU CIPTA