TEMPO Interaktif, Bekasi -Ketinggian air sungai Citarum, di kawasan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah di luar batas kendali. Posisi air saat ini mencapai 12,85 meter, jauh melebihi batas normal ketinggian air 7,9- 8,20 meter.
Camat Muara Gembong Herman Susilo, mengatakan aliran air tidak lagi terkonsentrasi di badan sungai tetapi sudah menyapu pemukiman warga. "Konstruksi sungai tidak lagi terlihat," kata Herman kepada Tempo, hari ini.
Hingga siang ini, pemukiman warga di Kecamatan Muara Gembong terendam banjir terus bertambah mencapai 6.000 rumah. Padahal sehari sebelumnya hanya 4.698 rumah teredam angara 40-120 sentimeter.
Menurut Herman, musibah banjir akan semakin parah jika keadaan laut pasang karena air limpas dari sungai Citarum memutar balik ke pemukiman warga. Jika itu terjadi, ketinggian air bisa 1-2 meter di atas pemukiman penduduk.
Saat ini, kata Herman, angin laut sedang bertiup ke barat sehingga air laut surut. Pasang hanya muncul pada malam hari. Tapi ini hanya sebentar. Puncak pasang air laut diperkirakan terjadi pada Mei nanti.
HAMLUDDIN
Baca Juga: