TEMPO Interaktif, Bekasi -Sekitar 11 ribu warga Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Bhakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terisolir akibat banjir. Tim Penanggulangan Bencana kesulitan mengevakuasi dan mendistribusikan bahan pokok karena akses jalan terputus.
Dua desa terisolir itu terletak di seberang Sungai Citarum, yang airnya kini meluap. Akses jalan berupa jembatan tertutup air. Padahal, beberapa hari terakhir ini tidak pernah turun hujan. Perahu juga tidak bisa melintas karena derasnya air sungai.
Camat Muara Gembong Herman Susilo, mengatakan sebagian warga di desa itu masih bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka mengonsumsi makanan ala kadarnya yang masih tersisa. "Kami tidak bisa mengirimkan bantuan makanan karena perahu juga tidak bisa menyebrang," kata Gembong kepada Tempo hari ini.
Bantuan berupa bahan pokok telah menumpuk di posko korban banjir yang dipusatkan di kantor Kecamatan Muara Gembong. Antara lain, beras, air mineral, dan mie instan. Tetapi belum semuanya disalurkan karena sulitnya akses menuju lokasi korban banjir.
HAMLUDDIN
Baca Juga: