TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu masih menyelidiki peristiwa yang menewaskan Surato, pekerja pria karena terjatuh dari lift barang di Gedung Menara 165 Ahad lalu (21/3). Polisi menduga ada faktor kelalaian pada pihak korban tentang cara pengoperasian lift barang itu.
Kepala Polsek Pasar Minggu Komisaris Nurdi Satriaji menduga ada kemungkinan korban tidak tahu cara menggunakan lift itu. Pintu lift, kata Nurdi, berbentuk teralis. Sehingga, Surato membuka dan langsung masuk. "Padahal, ada tombolnya. Dan liftnya sedang tidak ada di lantai itu, jadi korban langsung terjatuh," kata Nurdi tadi.
Polisi juga berencana mendatangkan saksi ahli yang akan memeriksa lift barang yang dimaksud. "Kami akan mengundang saksi ahli untuk memeriksa kelaikan lift. Agar dapat diketahui cara pengoperasian lift yang seharusnya seperti apa," tambah Nurdi. Lift, kata Nurdi, tidak dalam keadaan rusak.
Polisi telah mengirimkan surat untuk kepada pengelola Gedung Menara 165 dan Evri Decoration, tempat almarhum Surato bekerja. Jenazah Surato telah dibawa pulang keluarganya ke Wonogiri untuk dimakamkan.
MAHARDIKA SATRIA HADI