TEMPO Interaktif, Bekasi -Sebanyak 40 lembar cek senilai Rp 5 miliar dicuri saat pemiliknya salat dzuhur di Masjid Islamic Center, Kota Bekasi, Jawa Barat, hari ini. Korban adalah Saolan, 37, pengusaha hotmix yang baru saja menerima pembayaran sejumlah kontraktor jalan di Bekasi.
Ketika hendak pulang ke rumahnya di Tangerang, dia bersama sopirnya Amir, 32, mampir ke masjid.
Saolan bergabung dalam barisan salat jamaah di bagian depan, sopirnya di barisan belakang. Cek itu disimpan dalam tas bersama sebuah ponsel dan kunci mobil Fortuner, yang sebelumnya dibawa Amir.
Ketika shalat, Amir meletakkan tas itu di lantai, di belakang kakinya. Begitu selesai salat, Amir sudah tidak menemukan lagi tas berisi barang berharga milik majikannya itu. Zaharudin, pengawal Saolan mengatakan lembaran-lembaran cek itu beragam nilainya dan diterbitkan beberapa bank swasta dan pemerintah, seperti Bank Jabar, BNI, dan juga BCA.
Hingga sore tadi, "sebagian (cek) sudah diblokir dan sebagian lagi belum," kata Zaharudin, kepada wartawan saat menemani majikannya melapor ke Kantor Polisi Resor Metropolitan Bekasi.
Sampai berita ini dilaporkan, Saolan belum bisa pulang. Mobil tidak bisa digunakan karena dibawa kabur pencuri.
Kepala Reserse Kriminal Polisi Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Budi Sartono, mengatakan sedang memeriksa lokasi kejadian. Menurut Budi, uang dalam cek yang jumlahnya besar itu tidak akan hilang. "Pencuri akan sulit mencairkan karena harus menunjukkan bukti kepemilikan kepada bank yang bersangkutan," katanya.
HAMLUDDIN