Aksi yang akan melibatkan sekitar 100 massa tersebut akan dimulai pada pukul 13.30 WIB. Menurut koordinator aksi, Gatot Ahmad, mereka memilih lokasi Carrefour Labak Bulus, karena itu merupakan kantor pusat Carrefour. "Kami ingin bertemu dengan pimpinan Carrefour, karena itu kami tidak pilih aksi di kantor cabang," katanya.
Gatot mengatakan bahwa tujuan aksi tersebut untuk menolak monopoli dunia usaha yang telah dilakukan oleh PT Carrefour Indonesia. "Ini membahayakan pasar tradisional, bahkan KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha) pernah menjatuhkan sanksi pada Carrefour, namun sayang KPPU kalah di pengadilan," ujar Gatot. Aksi tersebut juga dilakukan untuk memprotes putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan bahwa Carrefour tidak melakukan monopoli usaha, sehingga sanksi dari KPPU terhadap Carrefour dicabut.
AGUNG SEDAYU