TEMPO Interaktif, Jakarta - Listia Magdalena mahasiswi Universitas Pelita Harapan yang menjadi korban penusukan oleh temannya sendiri Maisy Nathania Sabtu (27/3) ini pulang ke rumahnya. Meski demikian, Listia masih trauma akan penganiayaan yang dialaminya.
"DIa masih trauma. Ada sesuatu yang menakutkan bagi dia," kata ayah Listia, Tan Kiew Loew kepada Tempo, Jakarta (27/3). Kejadian pada 17 Maret lalu itu menyisakan 17 luka tusukan di tubuh Listia.
Menurut Tan, akibat kejadian itu LIstia minta tidak ditinggal sendirian. "Kami memutuskan untuk terus menemaninya," kata Tan.
Kondisi trauma LIstia diperparah karena mengetahui pelaku penganiayaan terhadap dirinya tidak ditahan. "Waduh, gimana ya Pa. Kalau dia ke sini bagaimana," kata Tan menirukan ucapan putri sulungnya.
Kondisi Listia memang telah membaik namun dia tetap akan menjalani rawat jalan. "Masih wajib kontrol tiga kali seminggu," kata Tan yang saat dihubungi Tempo mengaku sedang mengurus administrasi rumah sakit. Saat ini orang-orang terdekat LIstia sedang mendampinginya untuk membawa ke rumah, seperti ibu, dua adiknya, sepupu, dan pacarnya Sandy.
TITO SIANIPAR