PMI Tangerang Selatan sudah terlibat dalam pertolongan korban sejak tanggap darurat bencana Situ Gintung setahun lalu. “Saat itu baru dari PMI. Setelah tanggap darurat, dibentuklah PMI Tangerang Selatan,” ujar Nike. Usai masa tanggap darurat, PMI Tangerang Selatan membuka Pos Pelayanan Kesehatan di sekitar tempat hunian sementara bagi korban Situ Gintung yakni Wisma Kerata Mukti I dan II. “Selain pelatihan kesehatan dan kecelakaan, kami juga memberikan pelatihan menjahit dan membuat kue kepada para korban Situ Gintung, serta menginisiasi pendirian perpustakaan di sana,” tambah Nike.
Salah satu acara yang tadi diadakan yakni pelelangan kue buatan warga korban Situ Gintung. Hasil dari pelelangan digunakan untuk melengkapi koleksi perpustakaan Situ Gintung dengan pengadaan berbagai buku. “Perpustakaan sudah berjalan. Pada momen ini kami ingin mengetuk hati para dermawan agar dapat menambah koleksi buku di perpustakaan Situ Gintung,” kata Nike.
Dari perpustakaan, kegiatan juga berkembang menjadi les untuk anak-anak warga sekitar Situ Gintung. Misalkan ada buku yang layak pakai, kata Nike, bisa disumbangkan melalui PMI Tangerang Selatan di Jalan Padjajaran 20 D, Pamulang, Tangerang Selatan.
Nike menambahkan, saat ini PMI Tangerang Selatan telah menarik Pos Pelayanan Kesehatan karena dua hunian sementara telah ditutup oleh pemerintah setempat. “Para korban juga telah kembali ke rumah mereka masing-masing dan beraktivitas seperti biasa,” katanya.
MAHARDIKA SATRIA HADI