Dengan adanya jalan alternatif sepanjang 7 kilometer ini, volume kendaraan yang selama ini memadati Jalan Raya Serpong akan berkurang sehingga kemacetan akan terurai. ”Pertengahan tahun ini akan selesai,” ujar Camat Pagedangan, Soma Atmaja, Selasa (30/3).
Jalan alternatif tersebut, menurut Soma, sepenuhnya dibangun pengembang Bumi Serpong Damai dan Summarecon Serpong. Bumi Serpong Damai membangun jalan itu dari University German yang baru hingga Sungai Cisadane. Sementara Summarecon Serpong membangun dari Universitas Multimedia Nusantara hingga sungai Cisadane.
”Semuanya masuk wilayah Pagedangan. Sungai Cisadane adalah batas lahan kedua pengembang itu,” kata Soma.
Menurut Soma, pertengahan tahun ini, kedua pembangunan ruas jalan itu akan ditemukan di jembatan Cisadane sehingga bisa efektif digunakan. ”Jalan ini akan sangat membantu masyarakat sebagai jalur alternatif,” kata Soma.
Ia menambahkan, keuntungan lainnya, Pagedangan akan semakin berkembang dengan dibukanya akses baru tersebut.
JONIANSYAH