Menurut pengacaranya, Astro P. Girsang, Anand tidak bisa memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sakit. "Pagi ini kami menemui penyidik untuk mengantarkan surat rekomendasi dokter bahwa Anand butuh istirahat dan pemulihan," ujarnya di markas Polda Metro Jaya, Selasa (30/3).
Astro menolak menyebutkan secara spesifik sakit yang diderita Anand. "Sudah kami sampaikan ke penyidik, tanya ke penyidik saja," ujarnya.
Namun yang jelas, kata Astro, kondisi kesehatan Anand saat ini tidak memungkinkan untuk menjalani pemeriksaan. "Kalau sakit juga tidak baik kalau diperiksa dan itu hak semua orang," katanya.
Pihak Anand meminta waktu penundaan pemeriksaan selama 1 minggu. "Kata dokter perlu istirahat, kami minta 1 minggu," tambah Astro.
Astro mengakui bahwa Anand sempat shock mendengar bahwa dia ditetapkan sebagai tersangka. "Ya pasti kaget, karena dia tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan pelapor, itu manusiawi," katanya.
Akan tetapi Astro membantah bahwa sakit yang diderita Anand terkait dengan pemanggilan dia sebagai tersangka. "Kondisinya lagi buruk, tidak karena pemanggilan ini, dia (Anand) siap menghadapi ini," katanya.
Sebelumnya guru spiritual yang mengajar di Jakarta dan Bali tersebut dilaporkan oleh salah satu muritnya, Tara Pradipta Laksmi, telah melakukan pelecehan seksual.
Awal bulan ini penyidik sempat memeriksa Anand selama 9 jam. Saat itu ia diperiksa sebagai saksi atas kasus pelecehan seksual yang dilaporkan oleh Tara, 19 tahun. Dalam pemeriksaan tersebut Anand membantah atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya.
AGUNG SEDAYU