TEMPO Interaktif, Jakarta - Lebih dari 24 jam sejak penemuan potongan tubuh di Pintu Air Halim Jakarta Timur dan Medan Satria Bekasi, belum ada warga yang melapor ke nomor pelaporan khusus: 08138949494.
"Sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Hasanuddin, Selasa (30/3). Menurutnya, potongan jenazah itu minim ciri khusus. Secara umum korban diduga perempuan usia 12-20 dan berkulit putih. "Terdapat tato kupu-kupu bersayap merah dan biru di atas mata kaki kanan," ujarnya.
"Kami menghimbau warga yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor," kata Hasanuddin. Menurutnya, warga bisa mengenali tato tersebut dari gambar yang tersebar di media cetak dan internet. "Semua informasi pasti berguna," ujarnya.
Sejak kemarin kasus ini ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sebab, korban mutilasi itu ditemukan di dua wilayah Kepolisian Resor, yaitu Jakarta Timur dan Bekasi Kota. "Polda sudah membentuk tim yang diketuai Wakil Direktur Reserse dan Krimininal Umum, AKBP Fadil Imran," kata Hasanuddin.
REZA M