TEMPO Interaktif, Bogor: Sejumlah siswa Madrasah Iftidaiyah Al-arcom masih mengalami trauma dengan peristiwa ledakan yang terjadi di PT. Ever Shine Tex, Jalan Raya Bogor, Kampung Cijujung, Sukaraja, Kabupaen Bogor, kemarin. Hari ini, ada sepuluh siswa tidak hadir di sekolah kaarena khawatir kejadian serupa terulang lagi.
Kepala Sekolah Al-arcom, Mansur, mengatakan, pihaknya sudah menanyakan alasan siswa-siswa itu tidak masuk sekolah. Memang mereka mengatakan takut dengan ledakan. Perwakilan sekolah berencana bertemu dengan pihak perusahaan untuk melakukan pembicaraan tentang penanganan kesehatan siswa. "Kami akan meminta perusahaan melakukan pengecekan kesehatan siswa," tutur Mansur.
Selain perwakilan sekolah, beberapa warga Kampung Cijujung siang ini juga akan menemui manajemen perusahaan. Kedatangan warga untuk menuntuk sepuluh tuntutan warga diantaranya tentang ganti rugi, pencemaran udara, kebisingan. "Kami mau memastikan, kapan tuntutan dipenuhi," kata Budi, warga setempat.
Hingga saat ini di pintu gerbang utama perusahaan yang berada di KM 50 Jalan Raya Bogor masih dijaga pihak keamanan perusahaan dan polisi. "Semua masih berjalan seperti biasa hanya bagian raincout yang tidak operasional," kata salah seorang pertugas keamanan.
DIKI SUDRAJAT