TEMPO Interaktif, Jakarta -Meski poster tato kupu - kupu korban mutilasi telah disebarkan oleh Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, hingga saat ini belum ada keluarga yang melapor mengenai tanda di atas mata kaki sebelah kanan tersebut.
"Pemilik tato kupu - kupu tidak banyak, keluarga pasti tahu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar di tempat kerjanya, hari ini.
Pengakuan pihak keluarga diharapkan dapat menjadi titik temu mengenai identitas, kronologi maupun pelaku mutilasi. "Karena belum ada yang melapor kami masih pincang karena sample darah belum bisa dicocokan," tambah Kepala Laboratorium DNA RS Polri AKBP Putut Cahyo Widodo.
Menurutnya pihak keluarga yang paling tepat dicocokan dengan sample darah adalah ayah dan ibu korban. Alternatif kedua jika korban sudah menikah yakni suami dan anak korban. "Kalau dari adik atau kakak, kami hanya bisa memberikan fakta bahwa mereka keluarga dekat. Seberapa dekat, tidak bisa ditentukan," ujar Putut.
VENNIE MELYANI