TEMPO Interaktif, Jakarta - Upaya perampokan dengan senjata kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur, siang ini. Meski aksi dapat digagalkan, dua orang menjadi korban penembakan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Abdullah, 38 tahun, seorang pegawai perusahaan penyedia jasa perjalanan tertembak di Jalan Infanteri, Kompleks Perumahan AD Jatiwaringin sesaat setelah mengambil uang sebesar Rp 50 Juta dari ATM. Untungnya, uang korban yang tersimpan dalam kantong-kantong bajunya tidak raib.
Abdullah akan kembali ke kantornya dengan mengendarai motor melalui jalan tersebut. Dia kemudian dicegat dan dihimpit empat orang dari dua motor besar dan langsung menembakkan peluru. Abdullah tertembak tepat di paha kanan. Menurutnya, pelaku langsung menembak tanpa memberikan ancaman. "Dia langsung menembak saya," katanya saat ditemui di ruang Unit Gawat Darurat RS Harum.
Tembakan itu memancing rasa ingin tahu Irianto, 36 tahun, salah seorang montir bengkel yang berada tepat di dekat lokasi kejadian. Dia langsung menghampiri lokasi dan akhirnya ikut terkena tembakan. Irianto tertembak pada telapak kaki kirinya.
Tak lama kemudian, semakin banyak warga yang ingin melihat di lokasi sehingga pelaku penembakan pun melarikan diri ke dua arah yang berlawanan. Saat ini, polisi melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
EZTHER LASTANIA