Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Penipuan Berkedok Undian Operator Selular Terbongkar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Satuan petugas dari Unit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus penipuan yang berkedok undian berhadiah dengan memanfaatkan jaringan telepon selular Telkomsel. "Perbuatan penipuan ini telah dilakukan sejak 2008," Ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di markas polda Metro Jaya, Kamis (22/4).

Sebanyak 15 pelaku berhasil dibekuk pada Selasa (20/4) lalu di Jalan H. Juhri No. 12A RT005/004 Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat yang dijadikan sebagai kantor operasional kegiatan itu. Kompltan itu dipimpin oleh H. Saenal, sedangkan 14 orang lainnya, MZ, MH, RS, AM, BS, NS, HS, RS, ZN, HR, IB, MS, ND, dan DK menjadi operator. "HS adalah pimpinannya, ia yang mengkordinasi kegiatan tersebut," ujar Boy.

Selain itu polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp 2,4 juta, 7 buku tabungan di sejumlah bank atas nama Wadi Andika, Dini Julianto, Herman Farid, Andre Herawan, dan Leni Eliana, 24 kartu ATM, 32 unit telpon gegam, satu kantong plastik kecil berisi kartu provider Telkomsel, Fleksi, dan Esia, ratusan buku berisi nomor acak kartu provider Telkomsel, dan 4 bendel buku panduan operasional berbagai jenis ATM milik berbagai bank.

Modus operasi penipuan itu adalah dengan cara menyamar sebagai operator Telkomsel yang menghubungi calon korban yang merupakan pengguna provider Telokmsel. "Dikatakan pada calon korban bahwa yang bersangkutan telah memenangkan undian dari Telkomsel sebesar Rp 10 juta, selanjutnya pelaku memberikan nomor telepon yang diakui sebagai call center Telkomsel pada calon korban dan memintanya untuk menghubunginya," papar Boy. Nomor telepon yang disarukan sebagai call center Telkomsel itu adalah nomor telepon Flexi sehingga seolah nomor kantor resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat calon korban tergiur dan tertarik untuk menghubungi nomor kontak yang diberikan, maka para pelaku akan meminta nomor rekening dan bank tempat menyimpan uang tersebut, dengan alasan akan memberikan uang hasil undian tersebut dengan melalui transfer bank. Bahkan mereka menanyakan berapa jumlah uang yang tersimpan di rekening. Selanjutnya langsung mengarahkannya ke anjungan tarik tunai (ATM) terdekat, dengan alasan untuk keperluan pentrasferan uang hasil undian. Sesampainya di ATM pihak pelaku akan kembali membimbing calon korban untuk tanpa sadar mentrasferkan uang yang ada ditabungannya ke rekening para pelaku. "Saat ini sudah ada 2 laporan masyarakat yang jadi korban penipuan ini, kami harap masyarakat lain yang menjadi korban serupa untuk melapor ke polisi," kata Boy.

Secara materi, pihak Telkomsel tidak mengalami kerugian. Namun kasus penipuan itu menyebabkan citra Telkomsel buruk di mata masyarakat. Dalam siaran persnya, General Manager Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra mengatakan bahwa saat ini memang kasus penipuan seperti itu marak terjadi. Karena itu ia menghimbau agar masyarakat waspada, jika mendapatkan informasi memenangkan undian dari Telkomsel agar segara menghubungi Telokmsel melalui layanan call center akses 111 untuk Kartuhallo dan 116 untuk Simpati dan Kartu As serta akses khusus pelanggan korporat yaitu 128. "Tersedia pula akses lain yaitu 08071811811, pelanggan juga bisa langsung datang ke Grapari Telkomsel terdekat untuk komfirmasi," katanya.

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

6 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

12 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

19 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

21 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

21 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

22 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

22 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.