TEMPO Interaktif, Jakarta: Kondisi tiga korban gas meledak di Palmerah, Jakarta Barat, dinyatakan tidak kritis. Ketiganya saat ini ruang gawat darurat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSUD Tarakan, Theryoto, kondisi luka ketiga korban tidak terlalu serius. Namun karena mayoritas luka dari ketiga korban itu berada di bagian muka sehingga perlu diobservasi lebih lanjut.
Bila melihat dari kondisi lukanya, lanjut Theryoto, sepertinya tidak perlu tindakan operasi. "Organ-organ vitalnya baik. Sepertinya juga tidak ada gas yang terhirup karena tidak ada gangguan pernapasan. Kalau sampai besok pagi keadaannya stabil mungkin sudah bisa dipindahkan ke kamar perawatan," kata Theryoto.
Sebelumnya, sebuah gas berukuran 12 kilogram meledak di sebuah rumah beralamatkan JL Sawo Dalam RT 5/9 No 24, kelurahan Jati Pulo, kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Lima orang menjadi korban, tiga diantaranya perlu dirawat di RSUD Tarakan, sedang dua lainnya hanya mengalami luka ringan.
Kelima korban itu adalah Faiz, Sadewa, Siti Rochma, Sugimin dan Sumirah. Theryoto menyatakan Siti Rochma, Sugimin, dan Sumirah perlu diobservasi lebih lanjut, sedangkan Sadewa dan Faiz tak perlu rawat inap.
Baca Juga:
MUTIA RESTY