Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Pemalsu Kartu Kredit Incar Wisatawan Asing di Bali  

image-gnews
i.ehow.com
i.ehow.com
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi membekuk sindikat pemalsu kartu kredit yang mencuri data nasabah melalui alat skimmer. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan sindikat yang telah beroperasi satu tahun terakhir berhasil menduplikasi 226 kartu kredit dari berbagai bank.

"Tiga tersangka sudah dibekuk 20 Maret lalu, tiga masih dalam pencarian dan masuk DPO," ujarnya di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (29/4).

Polisi telah menangkap WL, 27 tahun, OL, 25 tahun, keduanya laki-laki yang bertugas membelanjakan kartu kredit palsu di berbagai hipermarket, dan PP alias EN, 27 tahun, perempuan yang turut serta membuat kartu kredit palsu di kediamannya di Jalan Kartini, Jakarta Pusat. "Dari rumah mereka ditemukan alat - alat pengganda lengkap, sudah seperti home industri," tambahnya.

Namun, ER, suami PP yang menjadi otak pelaku kejahatan, berhasil kabur dalam pengejaran. Dua tersangka lain, LO dan MO, pelayan tempat hiburan dan restoran di Bali juga buron.

Modus operandi sindikat ini bermula dari pencurian data yang mengincar turis asing yang berwisata di Bali. Pelaku bekerja sama dengan pelayan tempat hiburan dan restoran untuk menggesekkan kartu kredit tamu yang digunakan sebagai pembayaran pada mesin skimmer.

Data yang tersimpan dalam mesin kemudian diserahkan kembali ke ER dan dibuatkan kartu kredit palsu di Jakarta. "Korban dipilih yang dinilai baik, memiliki tract record perbankan yang baik, sehingga (kartu kredit palsu) lancar digunakan di hipermarket," tambah Boy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Fiskal Moneter dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ajun Komisaris Besar Muhammad Firman menambahkan, pelaku memilih melakukan transaksi kartu kredit palsu di beberapa hipermarket seperti Carrefour karena tingkat konsumen yang tinggi.

Menurutnya, panjangnya antrean pembayaran di hipermarket membuat kasir lengah dan tidak memeriksa identitas pemilik kartu. "Kelengahannya di situ, jadi mudah melakukan transaksi. Mereka tidak bertransaksi di pusat perbelanjaan karena penjagaannya ketat," jelasnya.

Barang yang dibeli dengan kartu kredit palsu itu antara lain barang elektronik seperti telepon genggam, komputer jinjing, pengeras suara, dan barang yang mudah dijual seperti rokok dan susu formula. "Yang dicari barang yang mudah dijual secara tunai kepada masyarakat," jelas Firman.

Polisi berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 19.550.000 dan 182 barang hasil belanjaan penggunaan kartu kredit palsu senilai Rp 70 juta. Pelaku dikenai pasal berlapis, antara lain KUHP tentang pencurian, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Pencucian Uang. "Ancaman maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar," jelas Boy.

VENNIE MELYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit

16 Agustus 2022

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Mengungkap Arti Deretan 16 Angka di Kartu Kredit

Pengguna kartu kredit pastinya tak asing dengan 16 digit angka yang terdapat di kartu kreditnya. Tahukah Anda maknanya?


Polisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit

17 April 2018

Ilustrasi. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Polisi Umumkan Situs Jual-Beli Data Nasabah Kartu Kredit

Meski pelaku pembobol kartu kredit sudah ditangkap, situs temanmarketing.com masih bisa diakses dengan bebas.


Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

28 November 2016

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polda Metro Jaya Tangkap Dua Pembobol Kartu Kredit BCA

Modus pembobolan kartu kredit ini dilakukan dengan menggunakan data orang yang membuat kartu kredit di tempat umum, bukan di kantor cabang bank.


Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

11 Agustus 2016

ANTARA/Ismar Patrizki
Palsukan Kartu Kredit, WN Malaysia Ditangkap Polisi  

WN Malaysia memalsukan kartu kredit BCA yang berisi data milik orang lain untuk membeli 13 tiket perjalanan senilai Rp 111 juta.


Komplotan Pembobol Kartu Kredit di 17 Bank Ditangkap Polisi  

22 Juni 2016

AP/Martin Cleaver
Komplotan Pembobol Kartu Kredit di 17 Bank Ditangkap Polisi  

Pembobolan kartu kredit dilakukan pada 17 bank dengan korban 1.600 orang lebih.


GesekTunai Kartu Kredit Jadi ATM Dilarang

10 Juni 2016

Ilustrasi perangkat Electronic Data Capture (EDC)/ transaksi non tunai /kartu kredit / debit. TEMPO/Tony Hartawan
GesekTunai Kartu Kredit Jadi ATM Dilarang

Umumnya pengelola gesek tunai mengubah fungsi kartu kredit menjadi alat penarikan tunai.


Bareskrim Ringkus Pemalsu Kartu Kredit Bermodus Canggih  

10 Juni 2016

dailymail.co.uk
Bareskrim Ringkus Pemalsu Kartu Kredit Bermodus Canggih  

Pelaku memindahkan uang nasabah sebuah bank melalui skimmer.


BI Luncurkan Penggunaan Chip untuk Kartu Debit di 2016

24 November 2015

Model memperlihatkan kartu debit dan kredit Bank Negara Indonesia (BNI) - Chelsea saat peluncurannya di Jakarta, (12/8). TEMPO/Eko siswono Toyudho
BI Luncurkan Penggunaan Chip untuk Kartu Debit di 2016

Setelah sukses di kartu kredit, Bank Indonesia akan meluncurkan kebijakan penggunaan chip di kartu debit pada 2016 mendatang. Untuk keamanan nasabah.


Polisi Buru Sindikat Pemalsu Kartu Kredit

14 Mei 2015

REUTERS/Bobby Yip/Files
Polisi Buru Sindikat Pemalsu Kartu Kredit

JP ditangkap saat akan membeli ponsel menggunakan KTP palsu.


Pemalsu Kartu Kredit Ditangkap di Cipulir  

10 Desember 2014

Anggota polisi memperlihatkan kartu kredit palsu beseta mesin pembuat kartu kredit palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta,(13/2). Barang bukti tersebut disita  dari 2 tersangka yang tertangkap di Hotel Sultan. ANTARA/Khalsa
Pemalsu Kartu Kredit Ditangkap di Cipulir  

Pelaku menggunakan electronic data capture milik bank.