Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Separuh Dana Pengembangan Kelurahan DKI Belum DIkembalikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Lebih dari separuh anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) DKI untuk  periode 2001-2007 belum dikembalikan warga. Dari total anggaran Rp 567 miliar, sekitar Rp 263,8 miliar belum dikembalikan. Sedangkan jumlah pemanfaat dana ekonomi tersebut yakni sebanyak 417.000 orang.

Berdasarkan data BPMPKB DKI yang dilansir dari situs Berita Jakarta, sebanyak 179.000 pemanfaat dengan dana terpakai sebesar Rp 208 miliar, enggan mengembalikan pinjamannya. Sedangkan 2.382 orang dengan dana terpakai Rp 4,3 miliar meninggal dunia, mereka yang pindah 5.032 orang dengan dana terpakai Rp 8,4 miliar, bangkrut 34.339 orang dengan jumlah dana terpakai sebanyak Rp 43,1 miliar.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta Tuty Muliati mengatakan, akan terus menagih jumlah pinjaman tertunggak pada pemanfaat dana. "Terutama mereka yang enggan mengembalikan," katanya. Sebab, anggaran tersebut akan digulirkan kembali untuk warga lain yang ingin memanfaatkannya, terutama bagi warga yang akan membiayai kegiatan usahanya.

Mereka yang enggan mengembalikan pinjaman ada di seluruh kelurahan di Jakarta. Sedangkan total dana PPMK yang digulirkan Pemprov DKI dalam periode 2001-2007 sebesar Rp 1,14 triliun, dengan jumlah pemanfaat dana ekonomi sebanyak 417.000 orang. Hanya saja mulai tahun 2008 lalu, untuk dana bina ekonomi pengelolaanya sudah dilakukan melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan. "Sedangkan BPMPKB hanya menangani dana untuk bina sosial dan bina fisik saja," ujarnya. 

 

SITA | BERITA JAKARTA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Salurkan Dana Keluarga Harapan, Khofifah: Jangan Buat Beli Pulsa

14 April 2017

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membacakan surat Kartini pada acara
Salurkan Dana Keluarga Harapan, Khofifah: Jangan Buat Beli Pulsa

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan warga Kendari penerima bantuan program keluarga harapan agar dananya tak digunakan membeli pulsa.


DKI Akan Kucurkan Dana Rp 88 Miliar untuk Program Kelurahan

18 Juni 2010

DKI Akan Kucurkan Dana Rp 88 Miliar untuk Program Kelurahan

Dana tersebut sudah siap dikucurkan, menunggu proposal permohonan dari masyarakat di setiap kelurahan di DKI melalui Dewan kelurahan (Dekel) setempat.


Butuh Modal? Ijazah Sarjana Bisa untuk Agunan

20 Januari 2010

Butuh Modal? Ijazah Sarjana Bisa untuk Agunan

Hanya dengan menyerahkan agunan berupa ijazah universitas, maka seorang sarjana akan mendapat modal melalui pinjaman di Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Koperasi Kelola Dana Pemberdayaan Masyarakat

24 Desember 2008

Koperasi Kelola Dana Pemberdayaan Masyarakat

"Koperasi akan dibentuk di setiap kelurahan sebagai lembaga keuangan mikro yang disebut Koperasi Pemberdayaan Masyarakat," kata Asisten Perekonomian, Mara Oloan Siregar di Balaikota, Jakarta.


DKI Catat 36 Miliar Dana PPMK Macet

1 November 2007

DKI Catat 36 Miliar Dana PPMK Macet

Pemerintah DKI Jakarta mencatat sekitar 6 persen dari 600 miliar dana Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) macet.