“Setiap hari kita sudah tongkrongin alamatnya di Serang sejak peristiwanya terjadi,” kata Mulyono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/4) siang. Untuk menemukannya, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Serang dan Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat). Kino memang berasal dari Kostrad.
Kapolda berharapan kasus Kadera ini segera diungkap dengan tuntas tim gabungan Polres Jatim dan Polda Metro Jaya. Meski begitu, ia tidak bisa memastikan target waktu penyelesaian kasus tersebut.
Polisi, lanjut Mulyono, hingga saat ini masih mengumpulkan keterangan-keterangan dan bukti untuk mengklasifikasi para tersangka dan saksi. Kino sendiri belum bisa ditentukan oleh polisi apakah akan dijadikan tersangka. Anggota Kostrad ini diduga masih anggota militer aktif. “Jika buktinya kuat, dan ada indikasi dia masih aktif, kita salurkan ke Pomdam Jaya, karena mereka yang lebih berhak melakukan penyelidikan (terhadap Kino),” tegas Kapolda.
Menanggapi rencana aksi buruh yang memangambil momentum Hari Buruh pada Senin (1/5), Kapolda menyatakan siap mengamankan wilayahnya. “Saya sudah katakan akan lakukan pengamanan tidak hanya pada 29-30 saja, tapi juga pada tanggal 1 Mei,” ujarnya. Kapolda juga mengimbau, agar acara yang akan diselenggarakan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) itu tidak semakin memperkeruh suasana. (Istiqomahtul Hayati)