TEMPO Interaktif, Jakarta: Para pembalap liar yang sering beraksi di jalan raya sebaiknya berpikir ulang untuk menjalankan aksinya. Pekan ini polisi berencana mengerahkan ratusan petugas untuk menangkap para 'jagoan' jalanan itu. "Motor dan STNK akan ditahan sampai sepekan setelah lebaran," ujar Wakil Ketua Tim Puskoinfo Polda Metro Jaya Komisaris Yossie P. Prihambodo, Selasa (10/8).
Menurut Yossie, Polda Metro sudah menyiapkan 200 personil untuk mencegah aksi balapan liar itu. "Mulai apel sejak malam ini," katanya. Petugas-petugas itu akan dikerahkan di titik-titik rawan balap liar di lima wilayah DKI Jakarta. "Razia akan digelar sejak malam hingga pagi hari."
Beberapa titik rawan di Jakarta Selatan antara lain depan Universitas Pancasila, Tanjung Barat, Jalan Buncit Raya, dan Permata Hijau. Di Jakarta Timur berlokasi di depan Mesjid At-Tien TMII, Jalan Basuki Rahmat, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Raya Cibubur.
Sementara di Jakarta Pusat diantaranya terdapat di Jalan Landasan Pacu, Jalan Asia Afrika, Jalan Pramuka, dan Jalan Proklamasi. Adapun di Jakarta Barat ruas jalan yang rawan balap liar antara lain Jalan Daan Mogot dan Jalan Panjang.
EZTHER LASTANIA