Menurutnya trase basah BKT mampu menampung lima aliran sungai dari Sunter, Cipinang, Buaran, Cakung, Jati Kramat agar limpahan air tidak meluap ke wilayah Jakarta Utara.
"Program BKT trase basah sudah selesai. Siap hadapi banjir, yang belum selesai trase kering bagian kanan kiri kanal," katanya ditemui di Kantor Walikota Jakarta Timur, hari ini.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau pemudik lebaran tahun ini mewaspadai cuaca ekstrim yang akan terus terjadi di Agustus hingga September mendatang.
Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto Djatmiko mengatakan, tahun ini masyarakat akan menghadapi situasi pancaroba. Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir dalam durasi singkat. "Tahun ini seolah - olah kemarau pendek, tapi yang terjadi justru bulan pancaroba," kata dia.
Hary menambahkan, masyarakat yang mudik harus mewaspadai adanya banjir ataupun longsor untuk wilayah daratan tinggi karena musim hujan diperkirakan terjadi September, menjelang lebaran. "Ketika itu curah hujan akan semakin tinggi, karena sudah masuk musim hujan," kata dia.
VENNIE MELYANI