Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Push Up Dingin Versi Paskibraka Putra 2010

image-gnews
Paskibra. TEMPO/Usman Iskandar
Paskibra. TEMPO/Usman Iskandar
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tindakan asusila oleh senior paskibra dalam Orientasi Kepaskibraan pada Juli lalu di Cibubur diceritakan kembali oleh Paskibraka Putra 2010 berinisial MFR dan LSG.

Berikut penuturan keduanya usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jumat (1/10).

Pada hari pertama (3/7), para junior 2010 dikumpulkan di Gelanggang Olah Raga Soemantri Kuningan pukul 07.00 WIB. Barang-barang seperti telepon genggam dan dompet serta perlengkapan personal dikumpulkan ke senior berinisial AA dan CPE. "Selesai sarapan di tempat itu, senior FD mendadak mengatakan, 'kalian belum pernah kan merasakan push up dingin?', nanti kita rasain ya di sana!” cerita MFR, yang membuat dirinya bertanya-tanya.

Kemudian para Calon Paskibraka Putra 2010 yang berjumlah 15 orang dibawa ke Cibubur menggunakan bus dengan mata tertutup memakai handuk Good Morning. Sesampainya di sana, dilakukan tradisi selamat datang (welcome) dengan cara disuruh jalan jongkok sambil membawa tas carrier sampai tempat yang sudah ditentukan.

"Kemudian para junior 2010 disuruh push up, guling-guling, jungkir balik dan merangkak di lapangan rumput," tuturnya. Sampai di kegiatan itu, MFR masih berpikir positif, karena push up atau merangkak, menurutnya, adalah bagian dari kedisiplinan.

Antara pukul 16.00 hingga 17.00 WIB, junior 2010 dijadwalkan melaksanakan kegiatan mandi. Awalnya, MFR dan rekan-rekan dijemur di area depan kamar mandi. Yang bikin dia sangat kaget, waktu itu senior FF menyuruh semua junior putra 2010 untuk bugil dan berkumpul berbaris di depan pintu kamar mandi. Dia pun mau tak mau mengikuti perintah senior, karena takut terkena hukuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, junior putra 2010 diperintahkan untuk sabunan. Saat itu, dikisahkan MFR, senior FD tiba-tiba datang mengambil alih komando, yang kemudian memerintahkan semua junior putra 2010 melakukan push up dingin. Karena semua junior 2010 tidak ada yang mengerti push up dingin, senior FD lalu memerintahkan seorang junior 2010, F, untuk mengambil sikap push up tahan di bawah.

Senior FD, yang merupakan alumni 2006, selanjutnya memerintahkan junior LSG untuk mengambil sikap yang sama di atas badan junior F. "Maaf, agak sedikit porno, waktu itu kemaluan saya menyentuh bagian pantat teman saya sendiri, dan itu sangat tidak menyenangkan," kata LSG. Begitu seterusnya sampai terbentuk satu tumpukan, yang terdiri dari empat orang.

Setelah itu, semua mengikuti yang dicontohkan oleh LSG dan F, sembari para senior, yaitu FF dan AEP, menyiramkan air kepada para junior 2010 yang sedang melakukan push up dingin. "Senior FD kala itu berkata, 'ini dia yang namanya push up dingin, dingin tidak?'”. Junior 2010 serentak mengatakan “Ya, dingin Kak,” tutur MRF. Selesai mandi, para junior 2010 diperintahkan senior FF untuk membilas badan sampai bersih.

Menurut LSG, tradisi push up dingin ini dimulai sejak Orientasi Kepaskibraan 2005. Namun baru di angkatannya push up dingin sampai bertumpuk-tumpuk terjadi. Saat ditanya apa motivasi senior memerintahkan dirinya melakukan hal itu, LSG tidak bisa menjawab. "Tidak ada tujuannya. Ini cuma tradisi," ucapnya.

Pada hari kedua (4/7) dan ketiga (5/7), pada saat mandi siang dan sore di area jemuran dekat kamar mandi, semua junior selalu diperintahkan senior dengan hitungan (1 sampai 10) untuk melepaskan pakaian--dalam keadaan bugil-- menuju ke kamar mandi. Baru, pada 6 Juli 2010 (hari terakhir) semua junior diperbolehkan memakai handuk dan tidak lagi baris telanjang.

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

1 jam lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

Manajemen menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang bus Transjakarta L13E rute Puri Beta-Latuharhari


Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning, Petugas Pengamanan Kumpulkan Informasi

2 hari lalu

Bus Kuning (BiKun) Universitas Indonesia (UI). Foto: ANTARA/Nadia Rizky Destiana
Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning, Petugas Pengamanan Kumpulkan Informasi

Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) sudah mengumpulkan informasi tentang dugaan pelecehan terhadap mahasiswi UI di bus kuning.


Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

2 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

Anak pelaku pelecehan terhadap bocah kelas 2 SD itu disebut anak berkebutuhan khusus dan pernah menjadi korban pelecehan.


Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi

3 hari lalu

Bus Kuning (BiKun) Universitas Indonesia (UI). Foto: ANTARA/Nadia Rizky Destiana
Viral Dugaan Mahasiswi UI dapat Pelecehan di Bus Kuning, Korban Diminta Lapor Polisi

Viral unggahan foto di media sosial X dengan narasi seorang pemuda diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswi UI di Bis Kuning


Ketahui Apa Itu Toxic Stress yang Bisa Sangat Menyakitkan bagi Anak-anak

7 hari lalu

Seorang peserta berbicara pada anak-anak saat bermain
Ketahui Apa Itu Toxic Stress yang Bisa Sangat Menyakitkan bagi Anak-anak

Toxic stress adalah stress yang dapat terjadi ketika anak-anak berada dalam situasi stress yang mengakibatkan respons stress berkepanjangan.


Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

11 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Bantahan Jamie Foxx Soal Tuduhan Pelecehan Seksual di New York pada 2015

Perwakilan Jamie Foxx bantah tuduhan pelecehan seksual dan mengatakan penggugat pernah mengajukan gugatan serupa pada 2020, lalu kasusnya dihentikan.


Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

12 hari lalu

Jamie Foxx. Foto: Instagram/@iamjamiefoxx
Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

Seorang perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Jamie Foxx pada 2015 ketika mengunjungi sebuah bar di New York.


Pemuda Gabut Jadi Cabul, Sudah Melancarkan 17 Aksi Pelecehan di Berbagai Tempat

15 hari lalu

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare (tengah) didampingi Paur Humas dan Kanit PPA Polres Metro Depok saat konferensi pers penangkapan pemuda cabul di Mapolres Metro Depok, Senin 20 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemuda Gabut Jadi Cabul, Sudah Melancarkan 17 Aksi Pelecehan di Berbagai Tempat

Pemuda 18 tahun telah melakukan 17 aksi pencabulan di berbagaitersebar di Jaksel dan Depok. Gabut di rumah, lalu putuskan berbuat cabul.


Beredar Dugaan Pelecehan Seksual Di UNY, Kampus dan BEM Telusuri

25 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Beredar Dugaan Pelecehan Seksual Di UNY, Kampus dan BEM Telusuri

Media sosial digegerkan dengan kabar dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus UNY pada Jumat, 10 November 2023.


Tanggapan Host Kinderflix Usai Terima Komentar Pelecehan di Media Sosial

26 hari lalu

Kak Nisa Kinderflix. Youtube
Tanggapan Host Kinderflix Usai Terima Komentar Pelecehan di Media Sosial

Kinderflix, sebuah konten edukatif untuk balita, malah mendapatkan komentar negatif yang berbau pelecehan seksual di media sosial seperti TikTok.