Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganja, Miras, Airsoft Gun Disita Polisi dalam Operasi Pekat

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jajaran Polsek Metro Tanah Abang menjalankan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada Minggu dini hari. Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian berhasil menangkap beberapa pelaku pengedar ganja dan anak muda yang tengah mabuk.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKP Johanson Ronald Simamora menjelaskan operasi tersebut merupakan bagian dari 100 hari program kerja Kapolri yang baru. "Tujuannya adalah pemberantasan kejahatan jalanan, premanisme, dan narkoba. Sasarannya adalah mereka yang sering meresahkan masyarakat. Ada sekitar lima orang yang kita amankan," kata Johanson hari ini.

Operasi pekat kali ini di lakukan di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, mulai dari pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB. Kawasan ini dianggap memiliki kerawanan yang tinggi karena menjadi salah satu lokasi favorit bagi pemuda untuk berkumpul. "Banyak yang kumpul-kumpul disitu dan membuat masyarakat resah," ujar Johanson.

Sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan aparat kepolisian, seperti ganja, minuman keras, hingga senjata api jenis airsoft gun yang tidak memiliki izin. "Ada beberapa barang bukti kita amankan, 40 botol vodka, 22 mansion, satu martil, satu air softgun, satu amplop ganja, tiga minuman oplosan, dan empat unit mobil yang ditinggal pemiliknya lalu kita derek ke Polres Jakarta Pusat," kata Johanson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi tersebut diikuti oleh ratusan personil dari jajaran Polsek Metro Tanah Abang bersama beberapa Polsek di jajaran Polres Metro Jakarta Pusat. "Ada 400 personil yang kita turunkan untuk menjalankan operasi ini, yakni dari Brimob, Dalmas, Serse narkoba, Polantas, dan Provos," ujarnya.

NALIA RIFIKA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

28 hari lalu

Wakil Direktur Imparsial, Gufron Mabruri (kedua kiri), Koordinator peneliti Imparsial, Ardi Manto Adiputra (paling kiri) dan peneliti senior Imparsial Anton Aliabbas (kedua kanan) saat jumpa pers terkait Peringatan HUT Ke-74 TNI, di Kantor Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 4 Oktober 2019. Antara Foto/Syaiful Hakim
Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM

Kekerasan di Tanah Papua, selalu berulang karena pemerintah masih menggunakan pendekatan keamanan dalam menangani konflik.


Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

18 September 2018

Ribuan prajurit TNI/Polri mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata-2018 Pengamanan Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Silang Monas, Jakarta, Selasa, 18 September 2018. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi inspektur upacara. TEMPO/Subekti.
Kapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya

Menurut Tito, ada potensi pecah belah di tengah masyarakat karena eskalasi ketegangan dari penyelenggaraan pemilu yang berbarengan.


Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

17 Juni 2017

TEMPO/Iqbal Lubis
Operasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar

Tim Elang Cisadane menahan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan satu unit sepeda motor dengan tiga STNK.


Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

7 Juni 2017

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan keterangan kepada pers terkait serangan Ransomware baru bernama WannaCry di Jakarta, 14 Mei 2017. Kementerian Kominfo melakukan himbauan dan serangkaian penangkalan dan penanganan mengatasi serangan malware. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara  

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya mengonsolidasikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Direktorat Keamanan Kominfo di BSSN.


Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

1 Maret 2017

Dua Polwan terlihat membawa ikon ondel-ondel, Operasi Simpatik Jaya akan digelar dari 1-21 April 2015. Jakarta, 1 April 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
Polda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 mulai 1 hingga 21 Maret 2017.


Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

20 Februari 2017

Sejumlah anggota kesatuan Polisi Air dan Udara berbaris dalam Upacara Peringatan Ulang Tahun Kesatuan mereka di Markas Komando Direktorat Polair Kepolisian Republik Indonesia, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/12). Ditpolairud merayakan ulang tahun ke-63 yang jatuh pada tanggal 1 Desember. TEMPO/Seto Wardhana
Mantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah

Mantan Kapolri Awaluddin Djamin mengatakan, diperlukan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas di sektor keamanan.


Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

30 November 2016

Warung remang-remang. TEMPO/Yosep Arkian
Satpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang

Penertiban warung remang-remang melibatkan 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kelurahan.


Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

9 November 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (kedua kanan), Presiden Interpol, Mireille Ballestrazzi (kedua kiri), Sekjen Interpol Jurgen Stock (kiri) dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kanan) saat pembukaan Sidang Umum ke 85 Interpol di Nusa Dua, Bali, 7 November 2016. ANTARA FOTO
Tak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol  

Ada wacana personel dari Indonesia menjadi anggota eksekutif komite Interpol.


Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

26 Oktober 2016

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Pemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres

Untuk bidang hukum, pemerintah mencatat pencapaian deregulasi
peraturan daerah dengan pencabutan 3.143 perda yang diang
dianggap bermasalah.


Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

23 Agustus 2016

Walikota Ridwan Kamil diarak naik reak usai meninjau kesiapan venue pembukaan PON Jawa Barat XIX bersama Ketua Harian Pengurus Besar PON XIX Iwa Karniwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat, 21 Agustus 2016. Kesiapan GBLA jelang pembukaan PON sudah mencapai 90 persen. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang  

Ridwan Kamil berharap pembubaran paksa komunitas perpustakaan tidak kembali terulang di wilayah Kota Bandung.