TEMPO Interaktif, Tangerang: Gubernur Banten H.D. Munandar melantik Wahidin Halim dan Dedy Syafei sebagai wali kota dan wakil wali kota, Minggu (16/11). Dalam sambutannya, Munandar berharap agar pemimpin baru Kota Tangerang itu dapat meneruskan program pendahulunya. Dalam pertemuannya dengan wartawan usai dilantik, Wahidin mengemukakan, ia dan Dedy akan bekerja sekompak mungkin membangun Tangerang. Adapun program kerja yang segera dilaksanakan adalah melanjutkan program pendahulunya, H.M. Thamrin.Di antaranya adalah akan konsentrasi terhadap pembenahan pasar dan transportasi. Dia juga minta media massa juga membantu dengan tulisan yang memberi kesadaran masyarakat untuk hidup tertib. "Contohnya kalau ada aparat Tramtib yang sedang bekerja membenahi PKL jangan pula didiskreditkan sebagai pelanggaran hak azasi menggusur begitu saja PKL. Saya tidak akan kompromi terhadap pelanggar aturan," ujar Wahidin.Selain transportasi yang akan dibenahi, Wahidin juga akan meningkatkan citra bandara Soekarno-Hatta sebagai gerbang pintu Tangerang. Dengan begitu pihaknya akan membuka tempat di dekat bandara bagi orang asing yang ingin berinvestasi. "Kita akan dirikan tempat transaksi di mana para investor bisa bertemu. Kita pilih lokasinya tidak jauh dari bandara," kata Wahidin.Sementara itu suasana pelantikan kemarin berjalan tertib dan dalam penjagaan ketat aparat Polres Tangerang. Para pengunjung juga wartawan baru diperkenankan masuk jika mengantongi undangan dari bagian Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kota Tangerang.Menteri Luar Negeri Nur Hasan Wirajuda hadir dalam pelantikan ini. Ia kakak kandung Wahidin.Ayu Cipta - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing
1 detik lalu
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing
Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.
Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran
2 menit lalu
Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran
Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan
6 menit lalu
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan
Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini
23 menit lalu
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini
THR atau Tunjangan Hari Raya kerap habis begitu saja setelah Lebaran. Begini cara bijak menggunakan THR?
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo
26 menit lalu
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo
Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini
34 menit lalu
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini
Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada H-2 atau 8 April 2024
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik
38 menit lalu
Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik
Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
38 menit lalu
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Alasan Kubu Anies Minta MK Hadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulhas, hingga Airlangga
45 menit lalu
Alasan Kubu Anies Minta MK Hadirkan Sri Mulyani, Risma, Zulhas, hingga Airlangga
Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin meminta MK memanggil Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Perdagangan, dan Menko Perekonomian sebagai saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?
49 menit lalu
Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?
Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.