“Kota Depok mengelola tamu dua ribu orang saja tidak bisa karena kekurangan hotel,” kata Nur Mahmudi di kantornya, Rabu (26/1).
Selain hotel, sentra perekonomian berupa pasar-pasar modern juga akan dikembangkannya di berbagai wilayah Depok. Dia menunjuk contoh Mal Mangga Dua di Jakarta Barat yang ingin didirikannya di Depok.
Namun dia juga menambahkan kalau pengembangan pasar atau mal itu tanpa meninggalkan keberadaan pasar-pasar tradisional. Dia berjanji masing-masing akan diberi hak yang berimbang.
Saat ini dia sudah mengincar empat lokasi yang bisa disiapkan sebagai pusat perkembangan ekonomi Depok. Masing-masing adalah Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Cimanggis, Tapos, dan Cinere. “Kami akan susun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), fokus membangun Depok sebagai kota perdagangan dan jasa,” kata Nur Mahmudi.
ANANDA BADUDU