TEMPO Interaktif, Jakarta - Tidak semua massa pendukung Abu Bakar Ba'asyir meninggalkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meskipun sidang telah dinyatakan selesai dan ditunda pekan depan. Ratusan massa melanjutkan aksi unjuk rasa di depan pengadilan. Mereka menggelar berbagai spanduk dukungan terhadap Ba'asyir, Kamis (10/2).
Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Ampera, terutama di sekitar pengadilan macet. Ratusan polisi juga masih tampak berjaga di dalam dan di luar pengadilan. "Bagi para pengunjung persidangan harap segera pulang, karena sidang sudah selesai," ujar salah satu petugas dengan pengeras suara. Namun sebagian massa yang rata-rata berjenggot dan bercelanan cingkrang itu masih terus melanjutkan aksi mereka.
Sebagian massa yang lain telah mulai bergerak pulang menuju kendaraan mereka yang diparkir beberapa ratus meter dari pengadilan. Mereka mengendarai berbagai kendaraan mulai dari bus hingga sepeda motor. Sidang perdana Ba'asyir hari ini hanya berjalan beberapa menit. Sidang ditunda pekan depan karena Ba'asyir menyatakan keberatan.
Pemimpin Jamaah Anshoru Tauhid itu didakwa atas tuduhan tindak pidana terorisme terkait pelatihan militer bersenjata di pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. Ba'asyir diduga telah merencanakan dan menggerakan orang lain untuk melakukan terorisme maupun dengan sengaja menyediakan dana dengan tujuan untuk digunakan tindak pidana terorisme. Ia juga didakwa telah melakukan permufakatan atau membantu melakukan tindak pidana terorisme.
AGUNG SEDAYU