Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Siapkan Kronologis Ledakan Tabung 3 Kilogram di Rawamangun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Timur siap memberikan laporan kronologis pada keluarga korban ledakan tabung gas 3 kilogram, di Rawamangun, Jakarta Timur Agus Subagio. "Tinggal meminta pada kepolisian setempat. Kita akan berikan," ujar Ajun Komisari Polisi Dedi Heryadi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur saat dihubungi Tempo. Sabtu (19/2).

Ia mengatakan, yang dimiliki kepolisian hanya sekedar laporan kronologis kejadian. Bukan visum korban atau laporan forensi kejadian yang diminta keluarga."Kita tidak melakukan forensik dan visum pada korban. Saya kira surat dokter sudah cukup." katanya.

Didi menegaskan untuk surat keterangan kronologisnya, pihak keluarga tinggal meminta ke Polsek Pulogadung yang menangani kejadian tersebut."Tinggal minta polsek saja, gampang pasti diberikan."

Sebelumnya, keluarga Agus Subagio meminta Kepolisian untuk memberikan laporan forensi pada keluarga sebagai salah satu syarat untuk melakukan klaim pembayaran perawatan pada Pertamina. Keluarga korban mengklaim selama perawatan dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, pihak keluarga harus membayar biaya pengobatan sampai 35 juta rupiah. Dimana 10 juta untuk perawatan dan 25 juta untuk membeli obat obatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban sendiri akhirnya meninggal dunia, karena mengalami luka bakar yang parah sampai 70 persen.""Pertamina belum mengganti biaya pengobatan, karena diberitakan oleh media tabung yang meledak adalah berukuran 50 kilogram padahal tabung yang meledak 3 kilogram. Kita butuh laporan forensi dari kepolisian untuk klaim pada pertamina," ujar Ayu Dewipuspasari Istri korban saat dihubungi Tempo. Jumat kemarin.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

16 September 2023

Petugas mengevakuasi satu jenaah korban kebakaran yang diduga akibat ledakan tabung gas. Dalam peristiwa ini tiga rumah di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan terbakar. Sabtu 16 September 2023. Foto:TEMPO/Muhammad Iqbal
Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

Satu penderita stroke menjadi korban tewas dalam kebakaran rumah di Tangerang Selatan


Awas, Asap Kompor Gas Bisa Picu Kanker

21 Juni 2023

Ilustrasi kompor gas. Shutterstock
Awas, Asap Kompor Gas Bisa Picu Kanker

Penelitian menemukan kompor gas yang biasa digunakan di rumah dapat melepaskan bahan kimia berbahaya benzena yang dapat memicu kanker.


Maju Mundur Kompor Listrik, 4 Fakta PLN Membatalkan Tapi Uji Coba Jalan Terus

1 Oktober 2022

Pemerintah sedang mengebut migrasi kompor gas ke kompor listrik. Tahun ini ada 300 ribu unit kompor induksi yang disuplai ke masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro
Maju Mundur Kompor Listrik, 4 Fakta PLN Membatalkan Tapi Uji Coba Jalan Terus

Setelah menjadi perdebatan publik, PLN akhirnya membatalkan rencana pengalihan ke kompor listrik, Tapi, uji coba jalan terus.


Mengenal Ragam Kompor Gas: Mulai dari Komersil Hingga Tanam

30 September 2022

Ilustrasi kompor gas. Shutterstock
Mengenal Ragam Kompor Gas: Mulai dari Komersil Hingga Tanam

Kompor gas telah sangat umum digunakan masyarakat modern saat ini. Simak ragam pembagian kompor gas berikut.


3 Fakta Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Batal, PLN: Demi Kenyamanan Warga

29 September 2022

Uji coba konversi kompor listrik dari gas 3kg. Foto: PLN
3 Fakta Konversi LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Batal, PLN: Demi Kenyamanan Warga

PLN mengatakan bahwa pembatalan migrasi kompor listrik ini buat menjaga kenyamanan masyarakat, terutama masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19.


Sejarah Kompor Gas, Sejak Kapan Ditemukan?

29 September 2022

Ilustrasi kompor gas. Shutterstock
Sejarah Kompor Gas, Sejak Kapan Ditemukan?

Kompor gas menawarkan efisiensi bila dibandingkan memasak dengan batu bara pada zaman dulu. Bagaimana sejarahnya?


Pedagang Kuliner Harap Pembatalan Program Kompor Listrik Bukan Sekadar Gimmick

28 September 2022

Ilustrasi kompor listrik. sumber: PLN
Pedagang Kuliner Harap Pembatalan Program Kompor Listrik Bukan Sekadar Gimmick

Pembatalan membuat para pedagang lega dari bayang-bayang beban biaya operasional untuk bermigrasi ke kompor listrik.


Migrasi ke Kompor Listrik, Pakar: Pemerintah Hanya Memindahkan Masalah

27 September 2022

Uji coba konversi kompor listrik dari gas 3kg. Foto: PLN
Migrasi ke Kompor Listrik, Pakar: Pemerintah Hanya Memindahkan Masalah

Kebijakan migrasi ke kompor listrik ini pun dianggap masih menimbulkan kontroversi.


Program Kompor Listrik, Pengusaha Warteg dan Pedagang Kaki Lima: Merepotkan, Lebih Boros

27 September 2022

Pemerintah sedang mengebut migrasi kompor gas ke kompor listrik. Tahun ini ada 300 ribu unit kompor induksi yang disuplai ke masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro
Program Kompor Listrik, Pengusaha Warteg dan Pedagang Kaki Lima: Merepotkan, Lebih Boros

Paguyuban Pedagang Warung Tegal dan Kaki Lima se-Jakarta dan Sekitarnya menolak program konversi kompor gas ke kompor listrik. Apa alasan mereka?


Perkembangan Kompor dari Waktu ke Waktu

27 September 2022

Ilustrasi kompor listrik 2 tungku. Shutterstock
Perkembangan Kompor dari Waktu ke Waktu

Pada 1826, James Sharp, menggunakan dapur pribadinya untuk bereksperimen sehingga menciptakan kompor gas yang bisa berfungsi dengan baik.