Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ajang pemilihan Abang None Jakarta Timur 2011 banjir peminat. Sejak pendaftaran dibuka 1 April hingga 20 Mei 2011, tercatat 302 peserta mengikuti seleksi. Peserta terdiri dari 87 abang dan 215 none.
Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur, Kris Irawan, mengatakan animo muda-mudi mengikuti pemilihan Abang None tahun ini amat tinggi. Pada 2010 lalu, menurut Kris, peserta yang mendaftar cuma 214 orang. "Ini hasil sosialisasi kami," katanya, Minggu, 22 Mei 2011. Sosialisasi dilakukan melalui spanduk dan promosi keliling di mal dan kampus di Jakarta.
Kris menjelaskan, seleksi awal berupa psikotes diadakan di Kantor Walikota Jakarta Timur pada hari ini. Kemudian, sesi public speaking diadakan di Arion Mall di hari berikutnya. Lalu, pada Rabu, 25 Mei 2011, akan dilakukan sesi wawancara yang digelar di Ruang Serba Guna Kantor Walikota Jakarta Timur.
Dari hasil psikotes, panitia akan meloloskan 120 calon abang none dari 302 peserta. Kemudian, pada sesi public speaking akan diseleksi lagi menjadi 90 orang dan semakin mengerucut menjadi 30 orang atau 15 pasang abang none. Ke-15 pasangan ini akan tampil di malam final pemilihan Abang None Jakarta Timur yang digelar di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Rabu, 15 Juni 2011.
Menurut Kris, pada 30 Mei sampai 8 Juni 2011 para calon Abang None mendapat pembekalan materi koreografi, tari, dan public speaking dari panitia. Kegiatan finalis juga diisi dengan ziarah ke makam Pangeran Jayakarta, bakti sosial ke Panti Sosial Asuhan Putra Utama Cipayung, dan kunjungan ke Kampung Artis Cipayung pada 9 Juni 2011. "Panitia juga menggelar malam keakraban pada 13 Juni 2011 di Function Hall Caping Gunung Restoran TMII," tutur Kris.
Tahun ini Dewan Juri Abang None Jakarta Timur 2011 terdiri dari lima orang. Mereka adalah Krisdianto untuk materi pengetahuan umum dan pemerintahan, Farida Haryoko untuk materi psikologi, kepribadian dan etiket, Junaedhi Abas untuk bidang kepariwisataan dan pemasaran, Suyoyo Muchtar untuk bidang sejarah dan kebudayaan Betawi, dan Andara Riany Ayudini untuk materi teknis penampilan, busana, dan kemampuan berbahasa asing.
Wakil Walikota Jakarta Timur Krisdianto gembira melihat animo tinggi generasi muda mengikuti Abang None Jakarta Timur 2011. Menurutnya, tujuan utama pagelaran ini untuk melestarikan budaya Betawi dan membentuk Abang None menjadi duta wisata. Dia meyakini, generasi muda banyak memperoleh manfaat dari proses pemilihan yang membekali berbagai ilmu dan aplikasi.
Krisdianto mengatakan, banyak pemuda tidak tahu pendiri Kota Jakarta Pangeran Jayakarta makamnya terletak di Jakarta Timur, tepatnya di Jatinegara. Lalu pusat batu aji yang terkenal seantero dunia ada di Rawa Bening Jatinegara yang juga di jakarta Timur. "Untuk itu, asah kemampuan semaksimal mungkin dan selamat berkompetisi," ucapnya, Minggu, 22 Mei 2011.
HERU TRIYONO
Iklan
