Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Disegel, Ratusan Siswa Belajar di Musholla dan Teras Rumah  

image-gnews
Murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahuddiniyah, Kelurahan Juru Mudi Baru, Batu Ceper, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terpaksa belajar di mushola dan teras rumah warga karena sekolah itu disegel  pihak yang mengaku pemilik lahan. TEMPO/Joniansyah
Murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahuddiniyah, Kelurahan Juru Mudi Baru, Batu Ceper, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terpaksa belajar di mushola dan teras rumah warga karena sekolah itu disegel pihak yang mengaku pemilik lahan. TEMPO/Joniansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang -Sebanyak 273 murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahuddiniyah, Kelurahan Juru Mudi Baru, Batu Ceper, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terpaksa belajar di mushola dan teras rumah warga.

Karena sekolah itu disegel pihak yang mengaku pemilik lahan. ” Sudah dua hari ini, sekolah kami disegel dan belajar terpaksa ditempat darurat,”ujar Wakil Kepala Sekolah Al-Islahuddin Rachmat Kartolo saat ditemui di lokasi, Kamis siang, 26 Mei 2011.

Ia menuturkan, peyegelan sekolah yang berada di atas lahan 1.010 Meter Persegi itu dilakukan puluhan orang suruhan Mahadi bin Mesan, pemilik lahan yang mengaku sebagai ahli waris dari Ridi Bin Ridun pada Selasa 24/5 lalu. Pagar sekolah telah dirantai, enam ruang kelas dipalang mengunakan balok yang telah dipaku sehingga praktis ruang belajar tidak bisa digunakan.

Padahal, kata dia, lahan sekolah itu merupakan tanah wakaf dari sesepuh masyarakat itu untuk dibangun sekolah dan masjid. Dalam dua hari ini ratusan pelajar terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di mushola Al-Islahuddin dan dua rumah warga di sekitar mushola disamping sekolah yang telah digeser tersebut.

Buku pelajaran, sarana prasarana seperti kursi, meja tidak mereka gunakan. Cuma dua papan tulis yang digunakan guru memberikan pelajaran kepada murid. Mereka hanya duduk di lantai mushola dan teras rumah warga sembari mengikuti pelajaran yang diberikan pendidik. Para siswa belajar tanpa meja dan kursi.

Menurut Racmat, permasalahan lahan ini sudah terjadi sejak tahun 2007 lalu, namun bisa dimusyawarahkan. Puncaknya 24 Mei lalu pagar sekolah akhirnya digembok. Matahi bin Mesan, salah seorang ahli waris yang tanahnya telah diwakafkan. Ingin kembali menguasai tanah yang sejak 1949 telah dibangun sekolah dan masjid ingin kembali dikuasai oleh mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Yayasan MI Al-Islahuddiniyah menolak menyerahkan lahan tersebut. Tepatnya, 5 Mei 2011, dari kesepakatan antara kedua belah pihak difasilitasi aparat kepolisian dan kelurahan setempat. Pihak yang mengaku ahli waris menyanggupi tidak akan menyegel sekolah tersebut.

Rachmat mengaku sudah melaporkan masalah ini ke kantor Departemen Agama Kota Tangerang dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Siti Nurhayati murid kelas 3 sekolah itu tersebut mengaku, kesulitan mencerna mata pelajaran semenjak mengikuti pelajaran di teras rumah warga. Apalagi di saat hujan turun, mereka buru-buru menutup buku dan mencari tempat berteduh agar tidak terkena percikan air hujan.

"Saya ingin segera kembali belajar di sekolah. Mengikuti pelajaran di teras rumah sulit menerima pelajaran,"kata Siti.

JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan penyegelan 3 dispenser SPBU Pertamina di rest area KM 43 B Jakarta-Cikampek, Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu, 23 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang

Menteri Zulkifli Hasan melakukan penyegelan 3 dispenser SPBU Pertamina di Karawang, Jawa Barat setelah ditemukan kecurangan penjualan melalui alat ukur BBM.


Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

26 hari lalu

Lokasi minimarket yang disegel oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung karena melanggara Perda Trantibumlinmas di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Sabtu 2 Maret 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.


Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

19 September 2023

Foto udara suasana perusahaan penyimpanan (stockpile) batu bara yang tidak beroperasi di kawasan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memberikan sanksi penghentian paksa aktivitas usaha perusahaan pergudangan dan penyimpanan (stockpile) batu bara setelah terbukti belum mematuhi aturan pengelolaan lingkungan yang berpotensi mencemarkan lingkungan sekitar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

Kalau perusahan tetap lanjutkan kegiatan yang terindikasi menyumbang polusi udara, DLH DKI akan proses hukum ke Polda Metro Jaya.


Kasus 3 Sekolah Disegel di Bantargebang, Pemkot Bekasi Wajib Bayar Rp 19 Miliar kepada Ahli Waris

30 Agustus 2023

Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) V Bantargebang di Kota Bekasi terpaksa belajar dari rumah atau PJJ karena sekolah mereka disegel ahli waris lahan sejak Minggu, 27 Agustus 2023. Tempo/Adi Warsono
Kasus 3 Sekolah Disegel di Bantargebang, Pemkot Bekasi Wajib Bayar Rp 19 Miliar kepada Ahli Waris

Setelah kalah di pengadilan, Pemkot Bekasi tak kunjung bayar lahan, bahkan ajukan PK sehingga 3 sekolah disegel oleh ahli waris.


Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

8 Agustus 2023

Massa menempelkan poster di depan gerbang Bandung Zoo untuk beri dukungan pada pengelola di Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota. TEMPO/Prima mulia
Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

Rencana penyegelan Bandung Zoo beberapa waktu lalu urung karena ada aspek kondisi sosial yang tidak mendukung kondusivitas dari massa yang berkumpul.


Satpol PP Yogyakarta Segel Vila Hingga Restoran yang Pakai Tanah Kas Desa Secara Ilegal

17 Mei 2023

Satpol PP DIY menutup hunian berkonsep villa di Maguwoharjo Sleman Selasa, 16 Mei 2023. Dok. Istimewa
Satpol PP Yogyakarta Segel Vila Hingga Restoran yang Pakai Tanah Kas Desa Secara Ilegal

Gubernur DI Yogyakarta menginstruksikan agar tanah kas desa tidak disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan bagi segelintir orang.


Kecam Penolakan Ibadah Umat Kristen di Purwakarta, PSI: Bupati Harusnya Mengayomi Masyarakat

3 April 2023

Ilustrasi penyegelan sekolah. TEMPO/Tony Hartawan
Kecam Penolakan Ibadah Umat Kristen di Purwakarta, PSI: Bupati Harusnya Mengayomi Masyarakat

PSI menyoroti video viral diduga penolakan terhadap aktivitas ibadah jemaat GKPS Purwakarta yang dilakukan warga Desa Cigelam.


Soal Nasib Karyawan Holywings Usai Disegel, Wagub DKI Riza: Kita Carikan Solusi

29 Juni 2022

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat memasang spandul berisi informasi penutupan dan penyegelan outlet Holywings Epicentrum di Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022. Sebanyak 12 outlet Holywings di Jakarta disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta pada hari ini, disebabkan perusahaan tersebut tidak memenuhi ketentuan perjanjian izin. Selama berdirinya Holywings kerap menimbulkan kontroversi, salah satunya yang terbaru terkait promo gratis minuman beralkohol untuk orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Soal Nasib Karyawan Holywings Usai Disegel, Wagub DKI Riza: Kita Carikan Solusi

Wagub DKI Riza Patria mengatakan Pemprov DKI akan memperhatikan nasib karyawan Holywings yang belum bisa bekerja lagi.


Penyegelan 12 Holywings Baru Sekarang Dilakukan, Kepala Satpol PP: Kami Tidak Diam

29 Juni 2022

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat memasang spanduk berisi informasi penutupan dan penyegelan outlet Holywings Epicentrum di Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022. Sebanyak 12 outlet Holywings di Jakarta disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta pada hari ini, disebabkan perusahaan tersebut tidak memenuhi ketentuan perjanjian izin. Selama berdirinya Holywings kerap menimbulkan kontroversi, salah satunya yang terbaru terkait promo gratis minuman beralkohol untuk orang yang memiliki nama Muhammad dan Maria. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyegelan 12 Holywings Baru Sekarang Dilakukan, Kepala Satpol PP: Kami Tidak Diam

Penyegelan Holywings menjadi peringatan kepada pengelola untuk


Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Baru Sebulan Kerja Sudah Disegel

29 Juni 2022

Suasanya penyegelan salah satu outlet Holywings, The Garrison Kemang di Jalan Bangka Raya Nomor 17, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Juni 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Baru Sebulan Kerja Sudah Disegel

Manajer Holywings Gunawarman, Dodi Johandi mengatakan penyegelan ini akan berdampak besar pada karyawannya karena belum tahu kapan beroperasi lagi.