TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski dikabarkan telah pindah, Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan di Jalan H. Alwi, RT 04/ RW 01, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih sepi. Tidak tampak seorang pun petugas pertanahan. Begitu pula tak ada warga yang berencana mengurus surat-surat tanahnya, baik sertifikat maupun balik nama. "Ya, memang belum pindah. Informasinya baru diresmikan 1-2 minggu lagi," ujar beberapa petugas keamanan dan tukang yang ditemui di lokasi, Jumat 8 Juli 2011.
Di sekitar lokasi kantor pertanahan ini pun belum ada penunjuk jalan dari depan pintu gerbang Perumahan Tanjung Mas Raya menuju kantor pertanahan. Bahkan di depan pintu gerbang perumahan untuk kelas ekonomi menengah ke atas ini tidak ada penunjuk ada kantor pertanahan Jakarta Selatan dalam perumahan. Dengan jarak sekitar 600 meter dari pintu gerbang, juga tidak ada informasi cara mengakses kantor pertanahan baru ini. "Kalau tidak punya kendaraan pribadi ya susah. Kalau jalan kaki, lumayan jauh," kata salah seorang penjaga keamanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hampir setiap hari ada kegiatan pemindahan arsip dari kantor di Walikota Jakarta Selatan di Prapanca menuju kantor baru di Jagakarsa ini. Pemindahan dilakukan baik siang maupun malam, baik hari kerja maupun hari libur. Tapi, belum ada seorang pun pegawai yang aktif bekerja, bahkan usai salat Jumat.
Sebelumnya diberitakan beberapa warga Jakarta Selatan mengeluhkan perpindahan kantor pertanahan. Selain akses ke Jagakarsa lebih sulit dan jarak yang jauh, perpindahan dinilai minim sosialisasi bahkan cenderung diam-diam.
ARYANI KRISTANTI