TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melaporkan korupsi di sekolah. Kali ini lembaga pegiat antikorupsi ini menyerahkan bukti temuan baru seputar pungutan yang dilakukan sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
"Banyak sekali bukti temuan yang berpotensi korupsi," ujar Koordinator Divisi Monitoring Layanan Publik ICW, Febri Hendri, di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.
Dalam pertemuan kali ini, ICW bersama Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan Indonesia menyerahkan berkas yang berisi 16 bukti temuan di RSBI Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jakarta (Cikini) yang berpotensi korupsi. ICW melengkapi berkas itu dengan rekomendasi Kepada Dinas Pendidikan, orang tua murid, dan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta.
ICW kerap mendatangi Dinas Pendidikan DKI Jakarta mempertanyakan berbagai praktek pungutan yang mengakibatkan mahalnya biaya pendidikan di sekolah. RSBI akhir-akhir ini dinilai telah menciptakan kasta di dunia pendidikan. Dengan biaya yang mahal, keberadaan RSBI berpotensi menghambat akses masyarakat miskin untuk memperoleh pendidikan yang layak.
JAYADI SUPRIADIN